Tunangan Jamal Khashoggi Bertekad Akan terus Mencari Keadilan

Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, pada Kamis, 7 April 2022, mengatakan ia bertekad untuk terus berjuang mencari keadilan
Hatice Cengiz, tunangan dari jurnalis Jamal Khashoggi, menjawab pertanyaan dari para jurnalis setelah pengadilan memutuskan untuk menunda persidangan pembunuhan Khashoggi yang melibatkan 26 tersangka, di Istanbul, Turki, 7 April 2022 (Foto: voaindonesia.com - AFP/Ozan Kose)

TAGAR.id, Istanbul, Turki - Tunangan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, yang dibunuh, Hatice Cengiz, pada Kamis, 7 April 2022, mengatakan ia bertekad untuk terus berjuang mencari keadilan.

Komentar itu disampaikan ketika pengadilan Turki memutuskan untuk menghentikan persidangan bagi 26 warga Saudi yang didakwa dalam pembunuhan itu dan mentransfer kasus tersebut ke Arab Saudi.

Khashoggi, seorang kolumnis untuk Washington Post, dibunuh saat berkunjung ke konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk menikahi Cengiz.

Berbicara kepada para wartawan setelah sidang yang digelar pada Kamis, 7 April 2022, Cengiz mengatakan dia akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

gambar haticeGambar Hatice Ceniz, tunangan wartawan Saudi Jamal Khashoggi yang dibunuh, ditayangkan dalam acara doa bersama di Washington, 2 Oktober 2018 (Foto: voaindonesia.com/AP)

“Kami tidak akan menyerah hanya karena proses peradilan telah mengambil keputusan seperti itu sekarang,” kata Cengiz. “Saya akan melanjutkan proses hukum sejauh yang saya bisa.”

Sidang dimulai secara in absentia pada tahun 2020 setelah Arab Saudi menolak permintaan Turki untuk mengekstradisi para terdakwa.

Namun pekan lalu, Menteri Kehakiman Turki menyetujui permintaan jaksa untuk menangguhkan sidang, berdasarkan alasan bahwa ketidakhadiran terdakwa menghalanginya. Menteri itu menambahkan bahwa sidang dapat dimulai kembali jika Turki tidak puas dengan hasil sidang di Arab Saudi.

Surat perintah penangkapan untuk para terdakwa, termasuk dua pembantu Putra Mahkota Saudi, juga telah dicabut.

Pengadilan Turki telah memberi pengacara tujuh hari untuk mengajukan banding.

Dalam sidang terpisah, pengadilan Saudi pada 2019 menghukum delapan orang sehubungan dengan pembunuhan itu, tetapi tidak mengidentifikasi mereka. Persidangan itu secara luas dipandang oleh masyarakat internasional sebagai sebuah sandiwara (lt/jm)/voaindonesia.com. []

Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Ditangkap di Prancis

Laporan intelijen Amerika Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi

Tunangan Jamal Khashoggi Desak Amerika Serikat

76 Warga Saudi Dicekal Amerika Terkait Pembunuhan Khashoggi

Berita terkait
Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi Dialihkan Kepada Arab Saudi
Pengadilan Turki menunda sidang in absentia terhadap 26 terdakwa pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.