Tujuh Gejala DBD yang Menakutkan

Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang menakutkan. Berikut gejala umum DBD yang harus diperhatikan.
Ilustrasi Demam Berdarah (DBD). (Foto: Pixabay/CreativesolutionisT)

Jakarta - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang menakutkan karena dampaknya bisa menyebabkan kematian. Jangan dianggap remeh penanganannya, sebab penyakit menular ini tidak pandang bulu dan bisa menyerang kepada siapa saja. 

DBD memang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam belang-belang. Penyakit demam berdarah biasa terjadi di daerah tropis dan sub-tropis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 50-100 juta kasus demam berdarah di seluruh dunia dan setengah dari populasi manusia itu dapat berisiko terkena penyakit ini. 

Jika terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sekitar empat sampai sepuluh hari akan merasakan gejala umum yang tidak boleh dianggap remeh agar penyakit menular tersebut tidak membahayakan nyawa. 

Jangan khawatir, Tagar akan memberikan informasi mengenai tanda-tanda seseorang terkena demam berdarah yang tidak boleh diabaikan. 

1. Demam Tinggi Secara Mendadak

Kenaikan suhu tubuh secara mendadak menjadi faktor penting yang harus diwaspadai. Jika seseorang terkena demam berdarah, suhu tubuh akan naik hingga 40 derajat celcius. Hal itu berlangsung selama dua sampai tujuh hari tanpa disertai hidung berair, batuk, dan bersin. 

2. Sakit Kepala Disertai Sakit Mata Bagian Belakang

Setelah demam tinggi, biasanya penderita demam berdarah akan mengeluhkan sakit di sekitar dahi. Bahkan, merasakan nyeri pada bagian belakang mata hingga menginfeksi sel retina. 

Gejala ini juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Jadi, ketika merasakan tanda-tanda ini sebaiknya periksakan ke dokter agar dilakukan penindakan segera mungkin untuk menghindari efek buruk yang akan ditimbulkan. 

3. Mual dan Muntah

Walaupun dirasa cukup singkat, dua sampai empat hari, penderita juga mengeluhkan ketidaknyamanan pada bagian perut serta punggung. Tak jarang, penderita menjadi merasa mual hingga muntah. 

4. Nyeri Pada Otot

Rasa nyeri pada persendian dan otot menjadi tanda-tanda yang jarang disadari para penderita. Gejala ini biasanya disertai dengan munculnya keringat hingga tubuh menggigil.

5. Tampak Lemas dan Lesu

Setelah masalah pencernaan terganggu, biasanya seseorang itu akan berkurang nafsu makannya. Sehingga, efek lemas, lesu, dan kelelahan tentu akan dirasakan. 

6. Muncul Bintik-Bintik dan Ruam di Kulit

Munculnya ruam berbentuk bintik merah seperti polkadot di sekitar wajah atau badan, biasanya terjadi pada hari ketiga selama dua sampai lima hari pada penderita demam berdarah. Bila melihat adanya tanda-tanda tersebut, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter untuk menghindari dampak buruk yang bisa membahayakan nyawa. 

7. Pendarahan Ringan

Gejala yang satu ini dapat muncul setelah penderita terinfeksi demam berdarah. Pendarahan ringan yang dialami dapat berupa mimisan, gusi berdarah, atau bisa juga mudah memar pada bagian tubuh.

Beberapa gejala penyakit demam berdarah ini biasanya sering kali disepelekan bahkan terabaikan oleh kebanyakan orang. Sebaiknya, jika sudah mengalami tanda-tanda seperti di atas, cobalah untuk periksa ke dokter dan menanyakan lebih lanjut tentang penanganan penyakit tersebut. (Alvika Septianingrum)

Baca juga:

Berita terkait
Jakarta Waspada Demam Berdarah, Lindungi Anak Anda
Dinkes Jakarta menyebutkan 3 wilayah Ibu Kota masuk dalam waspada demam berdarah.
Demam Berdarah Mewabah di Sini
Sejumlah warga di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tepatnya di Jalan Migang Desa Bumi Emas terserang penyakit demam berdarah.
Pria Ini Tertular Demam Berdarah Akibat Seks Sejenis
Kementerian Kesehatan Spanyol menemukan kasus penularan demam berdarah melalui hubungan seksual sejenis
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.