Jakarta - 31 Oktober bertepatan dengan meninggalnya pesulap legendaris Harry Houdini. 93 tahun lalu maestro seni pertunjukan itu wafat dengan misterius. Houdini tak lekang oleh waktu mampu memukau penonton yang melihat aksinya.
Houdini lahir di Budapest, Hungaria pada tahun 1874. Debutnya di dunia sulap diakui sepanjang sejarah sulap pada kurun abad 20. Ibarat ilmuwan sains, Houdini bisa disamakan seperti sosok Eisnteins di dunia sulap.
Houdini mulai menjadi pesulap pada tahun 1891. Awalnya dia hanya berkutat pada sulap-sulap kartu, tetapi kariernya menanjak sejak memfokuskan diri pada aksi-aksi meloloskan diri. Pertunjukan terakhir Houdini berlangsung pada 24 Oktober 1926.
Sehari kemudian ia masuk rumah sakit dan meninggal dunia akibat peritonitis di bagian umbai cacing pada 31 Oktober 1926. Houdini meninggal di Detroit di umur 52 tahun.
Berikut tujuh fakta terkait Harry Houdini dalam dunia persulapan:
1. Raja borgol tangan
Kemampuannya untuk melepaskan diri dalam jeratan borgol, banyak membuat orang terkesima. Dari situlah ia kemudian mendapat julukan sebagai King of Handcuffs.
Houdini memutuskan untuk mendirikan sekolah pesulap setelah berusaha sekian lama hingga akhirnya ia mulai dikenal secara luas pada tahun 1899 dalam aksinya lewat perjalanan akrobat yang diadakan di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
2. Menentang hal mistis
Pada tahun 1920, Houdini mulai membongkar segala sihir, untuk membongkar segala bualan dari para dukun spiritualis atau cenayang yang mengaku punya kekuatan gaib.
Houdini sangat menentang segala hal yang berbau supernatural. Bahkan, pada 1926, dia bahkan bersaksi di hadapan kongres untuk mendukung undang-undang yang melarang praktik gaib semacam itu.
3. Bernama asli Ehrich Weiss
Houdini menggunakan nama panggung agar lebih menjual dan mudah diingat publik. Harry Houdini bernama asli Ehrich Weiss. Nama Harry mungkin sedikit terinspirasi dari nama depannya yang asli.
Namun, ada juga yang berspekulasi bahwa itu adalah sebentuk tribut terhadap pesulap kesohor, Harry Kellar. Sedangkan, nama Houdini jelas merupakan tribut terhadap ilusionis Perancis, Jean Eugene Robert Houdin.
4. Cinta mati terhadap Amerika
Saking cintanya dengan negeri Paman Sam itu, Houdini pernah memalsukan identitasnya dengan mencantumkan dia lahir di Wisconsin, AS. Padahal, dia pria kelahiran Hungaria.
Pada tahun 1917, dia bahkan secara sukarela mengajukan diri untuk ikut bergabung membela AS pada Perang Dunia I, tetapi ditolak karena faktor usia.
Dan bukti paling sahih, ketika ia melancarkan atraksi bernama money for nothing di mana ia seolah mampu menghasilkan kepingan uang koin tak terbatas untuk diberikan kepada prajurit AS. Padahal, itu memang uangnya, dan jumlahnya mencapai 7.000 dollar AS.
5. Lahir dari keluarga pesulap
Sang kakak, Theo, juga berprofesi sebagai pesulap. Pekerjaan sehari-hari Theo lah yang menginspirasi Houdini untuk menyamakan jejak karier dengan sang kakak. Ketika Theo meninggal, Houdini mewarisi peralatan ilusionis keluarganya tersebut.
6. Rumor kematian
Kabar berembus jika Houdini meninggal akibat diserang seorang mahasiswa ketika ia sedang berada di ruang ganti pakaian. Seorang mahasiswa itu bertanya apakah pesulap punya kekuatan fisik dahsyat. Houdini mengangguk, dan mahasiswa tersebut, tanpa aba-aba, langsung meninju Houdini dengan keras di bagian perut.
Dari hantaman ini, diduga menyebabkan radang usus buntu yang kemudian dianggap sebagai penyebab kematiannya.
7. Monster laut
Salah satu aksi paling brutalnya terjadi pada September 1911. Saat itu Houdini berhasil melarikan diri dari perut “monster laut” seberat 680 kg. Sesosok hewan besar dengan bentuk yang janggal ditemukan di pelabuhan. Entah hewan macam apa itu, ada yang bilang itu paus, ada pula yang mengatakan itu sejenis kura-kura raksasa.
Kakinya dikekang dan tubuhnya dimasukkan ke dalam bangkai, lalu kemudian ditenggelamkan sembari disaksikan ribuan orang. Sekitar 15 menit kemudian, Houdini berhasil muncul ke permukaan dan disambut tepuk riuh para penontonnya.
