Trump Dukung Ami Coney Jadi Hakim di Mahkamah Agung AS

Presiden Donald Trump mencalonkan Amy Coney Barret menjadi hakim di Mahkamah Agung Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendukung Amy Conye Barret menjadi hakim di Mahkamah Agung AS, menggantikan Ruth Bader Ginsburg yang meninggal karena kanker. (Foto: politico.com).

Jakarta- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan pada hari Sabtu, 26 September 2020 bahwa ia mencalonkan Amy Coney Barrett menjadi hakim di Mahkamah Agung. Barret yang merupakan seorang hakim banding federal yang konservatif ini menggantikan mendiang Ruth Baden Ginsburg yang meninggal karena kanker pankreas.

"Dia adalah wanita dengan prestasi yang tak tertandingi, kecerdasan yang menjulang tinggi, kredensial yang luar biasa, dan kesetiaan yang pantang menyerah kepada Konstitusi," kata Trump tentang Barrett dari White House Rose Garden seperti diberitakan dari portal South China Morning Post.

"Ini harus menjadi konfirmasi yang lugas dan cepat," kata Trump lagi, sembari menyerukan proses yang "hormat dan bermartabat" untuk calon hakim di Mahkamah Agung.

Jika dikonfirmasi oleh Senat, maka Barrett akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh mendiang Ginsburg. Ia akan memberikan sayap konservatif mayoritas suara 6-3 yang solid di Mahkamah Agung.

Donald TrumpPresiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara selama Rapat Kabinet di Ruang Timur Gedung Putih pada hari Selasa. (Foto: poynter.org/AP Photo/Evan Vucci)

Dengan Partai Republik memegang keunggulan 53-47 di Senat dan hanya dua senator dari partai yang menyuarakan oposisi dalam memajukan proses, Trump tampaknya memiliki jalan yang jelas untuk memastikan keputusan Mahkamah Agung.

Komite Kehakiman Senat berencana untuk memulai dengar pendapat tentang pencalonan Barrett pada 12 Oktober, menurut laporan dari beberapa media AS mengutip sumber yang mengetahui jadwal tersebut. Mengingat mayoritas Partai Republik 53-47 di majelis, Demokrat tidak memiliki cara untuk memblokir konfirmasi cepat dari calon Trump, meskipun dua senator Republik telah menyuarakan keberatan.

Komite kehakiman memiliki 22 anggota, 12 Republik dan 10 Demokrat, termasuk Senator Kamala Harris, pasangan calon penantang Demokrat Trump, Joe Biden. Pada Sabtu, Biden dan lainnya di partainya mengecam pilihan Trump, terkait ancaman yang mereka katakan bahwa Presiden akan memberikan perawatan kesehatan untuk jutaan orang Amerika.

Biden mencatat bahwa ketika pemerintahan Trump berusaha untuk menjatuhkan Obamacare dalam sebuah kasus yang akan disidangkan oleh Mahkamah Agung pada 10 November, Barrett memiliki "rekam jejak tertulis". Ia mengkritik keputusan penting tahun 2012 yang dibuat oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts yang menjaga hukum secara formal dikenal sebagai Undang-Undang Perawatan Terjangkau. []

Berita terkait
Ruth Bader, Hakim Agung AS Berjuang Melawan Kanker
Hakim Agung Amerika Serikat (AS), Ruth Bader Ginsburg harus menjalani kemoterapi untuk menyembuhkan kanker yang kembali menggerogoti tubuhnya.
Ruth Bader, Hakim Agung AS Berjuang Melawan Kanker
Hakim Agung Amerika Serikat (AS), Ruth Bader Ginsburg harus menjalani kemoterapi untuk menyembuhkan kanker yang kembali menggerogoti tubuhnya.
Donald Trump Bocorkan, Calon Mahkamah Agung Seorang Wanita
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebutkan bahwa ia mencalonkan seorang wanita untuk duduk di Mahkamah Agung.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja