Toba - Satu unit truk nomor polisi BK 9526 EA membawa bahan bakar Pertamina menabrak pagar pengaman jalan di Desa Tangga Batu Timur, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumut, Rabu, 26 Agustus 2020 malam.
Pasca insiden, mobil pengangkut bahan bakar mudah meledak tersebut tampak ditinggal begitu saja oleh pengemudinya.
Sejumlah pengguna jalan terlihat mendokumentasikan truk yang hampir masuk jurang.
"Ini bahaya bisa ditinggal sopir dan tanpa dipasang rambu ataupun petugas kepolisian ya," ungkap Riko Lumbantobing, seorang warga yang kebetulan melintas.
Keterangan dihimpun dari Ajun Inspektur Satu Polisi Khairuddin Selian selaku Kasubbag Humas Kepolisian Resor Toba mengatakan, truk tergelincir pukul 15.00 WIB. Sopirnya bernama Indra Gustiawan, 39 tanun.
Namun diduga karena kondisi jalan menurun dan licin, truk mengalami selip ban sehingga membanting stir ke kanan
"Insiden bermula saat truk tangki muatan 18 ribu liter bahan bakar minyak jenis solar untuk industri, melaju dari Tarutung ke arah Balige. Setiba di lokasi kejadian dalam kondisi gerimis dan jalan licin, truk mengalami selip dan tergelincir ke kanan badan jalan arah jurusannya," katanya.
Bersamaan dari arah berlawanan melaju satu unit sepeda motor Honda Verza nopol BB 2173 BI yang dikemudikan Santo Lumbantobing, 34 tahun, berboncengan dengan Simon Saragi, 34 tahun.
"Truk menabrak sepeda motor lalu menyeruduk pagar pengaman jalan," tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Disebutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu, namun dua pemotor yang ditabrak mengalami luka-luka.
"Pengendara sepeda motor mengalami luka lecet dan patah tulang paha sebelah kiri. Sedangkan rekannya mengalami luka lecet pada kaki kiri. Sepeda motor mengalami kerusakan," katanya.
Kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit HKBP Balige untuk mendapatkan perawatan intensif. Sepeda motor diamankan, sedangkan truk masih berada di lokasi kejadian.
Khairuddin menyebut sesuai pemeriksaan, pengemudi truk mengaku saat itu mobil melaju dengan lambat.
"Namun diduga karena kondisi jalan menurun dan licin, truk mengalami selip ban sehingga membanting stir ke kanan,” katanya.[]