Bantul - Truk bermuatan pasir terguling ruas Jalan Ring Yogyakarta, tepatnya di depan kompleks Pasar Angkasa Lanud Adisutjipto pada Kamis, 9 Juli 2020. Kecelakaan tunggal yang terjadi di perbatasan Kabupaten Sleman dan Bantul tersebut disebabkan ban mobil bagian belakang pecah.
Pengemudi truk Nurbimbing Setiawan, 40 tahun, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi begitu saja. Ban mobil tiba-tiba pecah saat melintasi jembatan Layang Janti menuju Bantul. "Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Ban truk pecah pas turun dari Jembatan Janti terus oleng sampai miring enggak bisa diberhentikan. Remnya sudah tidak bisa dikendalikan," kata Nurbimbing kepada Tagar di lokasi kejadian, Kamis, 9 Juli 2020.
Truk berplat nomor polisi AB 8495 ME tersebut datang dari Kalikuning, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman dan membawa muatan pasir. Rencananya muatan tersebut dikirim ke Merak, Banten.
Dari arah selatan menuju utara melintasi Jembatan Layang janti, ban truk tiba-tiba pecah. Kemudian truk tersebut sempat oleng sebelum akhirnya terguling ke samping kiri mengenai pembatas jalan. Pengemudi truk jatuh ke kiri dan pembatas jalan mengenai kepalanya.
Awak truk sedang mengevakuasi muatan setelah truk yang dikendarai terguling di Ring Road Yogyakarta. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)Nurbimbing mengaku, sebelum pergi mengangkut pasir dengan berat 17 ton tersebut, dirinya telah mengecek kondisi truk dengan hasil layak jalan serta sudah mengantongi surat-surat kelengkapan berkemudi.
Terjadi laka tunggal di jembatan layang Janti perbatasan Sleman-Bantul. Ban truk pecah lalu oleng ke kiri dan menyebabkan kecelakaan tunggal.
Namun kecelakaan tunggal yang menimpa dirinya merupakan musibah. Nurbimbing juga mengaku berkendara dengan kehati-hatian. "Tadi juragan ke sini terus malah nyalahin saya katanya banter (kenceng) terus. Mana mungkin bawa beban seberat itu banter," ujarnya.
Sementara itu, Bintara Administrasi Laka lantas Polsek Banguntapan, Bantul Bripka Sakti Wijaya mengatakan, beruntungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa laka lantas tersebut. Adapun penyebab kecelakaan, diduga ban mobil truk pecah saat di perjalanan
"Terjadi laka tunggal di jembatan layang Janti perbatasan Sleman-Bantul. Ban truk pecah lalu oleng ke kiri dan menyebabkan kecelakaan tunggal," kata Bripka Sakti di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, kendaraan mengalami kerusakan di bagian badan truk. Pemilik dan penanggung jawab truk sudah mendatangkan truk lain untuk mengangkut pasir yang sempat berserakan di jalur lambat. "Truk akan kami bawa ke pos untuk dicek kelengkapan surat-suratnya dan kondisi mobil. Jika terjadi pelanggaran terancam kami proses," ucapnya. []
