Semarang - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 4 September 2020. Kecelakaan yang dipicu rem blong truk muatan genting itu menewaskan seorang pemotor.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang Ajun Komisari Besar Polisi Yuswanto Ardi membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi di sekitar pertigaan depan SMA PL Don Bosco Semarang, sekira pukul 11.00 WIB.
Kami masih selidiki alasan kenapa truk berat melintas di jalur atau ruas jalan yang ada larangan melintas truk berat.
Bermula dari truk muatan genting bernopol S 8444 UW melaju dari atas atau Kaliwuru menuju arah utara. Truk itu terus melaju di jalan yang menurun depan SMA Don Bosco dan akhirnya menabrak truk gandeng pengangkut sampah H 9530 SS yang tengah persiapan berhenti di traffic light.
"Akibatnya, truk sampah yang ditabrak oleng ke kiri, lalu kena pengendara motor yang berada di sebelah kiri, dan pengendara motor tersebut meninggal dunia," tutur Yuswanto Ardi saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain korban meninggal, kecelakaan tersebut juga membuat sopir truk sampah mengalami luka. Kemacetan tak terelakkan paskakejadian. Namun petugas kepolisian yang turun untuk melakukan penyelidikan langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengurai kemacetan.
"Masih kami dalami kasus ini, para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan," ujar dia.
Baca juga:
- Truk Tabrakan di Sitinjau Laut Padang, Sopir Selamat
- Ojol Asal Bantul Jadi Korban Tabrak Lari di Sleman
- Bubarkan Balapan Liar, Satu Personel Polisi Ditabrak
Yuswanto Adi menyebut Jalan Sultan Agung sebenarnya jalur yang dilarang dilalui angkutan berat. Ia juga belum tahu persis alasan truk muatan genting berani melaju di jalanan tersebut.
"Kami masih selidiki alasan kenapa truk berat melintas di jalur atau ruas jalan yang ada larangan melintas truk berat," katanya. []