Trotoar Sekitar Prumpung Jaktim Butuh Perhatian Gubernur Anies

Banyak titik trotoar rusak berat, paving block mencuat atau terlepas, lubang galian terbiarkan menganga, puing-puing berserakan, rawan kecelakaan saat hujan deras.
Trotoar tak ramah pada pejalan, perlu dibenahi: sepanjang jalan dari gedung eks Kodim 0505 Jakarta Timur menuju Prumpung dekat jalan layang , Kamis 1/3/2018. (sa)

Jakarta, (Tagar 1/3/2018) - Nyaris tak ada ruang yang nyaman bagi pejalan di jalur trotoar di sekitar Prumpung, Jakarta Timur. Pantauan Tagar pada Kamis 1/3/2018 menunjukkan banyak titik trotoar rusak berat, paving block mencuat atau terlepas, lubang galian terbiarkan menganga, puing-puing berserakan.

Keadaan semakin semrawut karena pada banyak titik trotoar digunakan untuk parkir kendaraan, berjualan, tambal ban, dijadikan taman. Pejalan sering harus turun ke badan jalan, bersaing dengan kendaraan bermotor yang beriringan membeludak dari arah berlawanan.

[caption id="attachment_46105" align="alignnone" width="712"] Usaha tambal ban di tengah trotoar di kawasan Prumpung, Jakarta Timur, Kamis 1/3/2018. (af)[/caption]

Beberapa titik trotoar yang lumayan nyaman dilewati, di antaranya di depan gedung Plasa Telkom Jakarta Timur dan di depan area stasiun pengisian bahan bakar (SPBU). Tapi selebihnya adalah kesemrawutan tata ruang, trotoar diperlakukan tidak sesuai pertuntukan. Bahkan pada sebagian jalan sama sekali tak ada trotoar atau tanda pembatas bagi pejalan.

Mesti ekstra hati-hati saat menyusuri jalan dari perempatan depan gedung eks Kodim Jakarta Timur menuju halte bus Transjakarta Pedati Prumpung. Begitu pula dari halte bus menuju belokan dekat jalan layang Prumpung.

Kondisi rawan kecelakaan saat turun hujan deras, lubang-lubang menganga terendam genangan air.

Secara umum kondisi trotoar sekitar kawasan Prumpung membutuhkan perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menggerakkan jajaran di bawahnya untuk melakukan perbaikan demi tercipta trotoar yang ramah bagi pejalan.

Selain itu juga dibutuhkan kesadaran warga untuk tidak menyalahgunakan fungsi trotoar. (af)

Berita terkait
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.