Makassar - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel, Jayadi Nas menyebut, realisasi investasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan III didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 6,501 triliun sementara Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 2,103 triliun.
"Pada triwulan III DPM-PTSP mencatat telah melampaui target investasi di Sulsel. Target investasi di Sulsel Rp 8,604 triliun. Jumlah ini sudah melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 7 triliun," kata Jayadi, Rabu, 4 November 2020.
Jayadi menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan PMDN mengalami peningkatan PMA. Pertama DPM-PTSP Sulsel terus melakukan pengawalan investasi serta memfasilitasi berbagai hambatan yang dihadapi perusahaan melalui forum diskusi antara perusahaan dengan OPD dan lembaga serta tokoh masyarakat pada lingkup sosial.
Pada triwulan III DPM-PTSP mencatat telah melampaui target investasi di Sulsel.
"Untuk meningkatkan terus realisasi investasi di Sulsel. DPM-PTSP dalam hal ini Bidang Pelaksanaan Penanaman Modal terus aktif dan responsif dalam melakukan pemantauan dan pengawasan baik secara Luring maupun daring meskipun di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Tak hanya itu, Jayadi menyebut pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang belum melakukan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) melalui sosialisasi, Bimtek baik secara Luring maupun daring.
Lebih jauh Jayadi Nas mengatakan , agar Sulsel betul-betul mampu menjadi wilayah ramah terhadap investasi. Pemprov Sulsel melalui DPM-PTSP yakni memberikan kepastian kepada pengusaha.
Hal ini dilakukan di tengah pandemi Covid-19, yang paling utama dibutuhkan pengusaha adalah kepastian dari Pemerintah Provinsi Sulsel. []