Triawan Munaf, Komisaris Utama Garuda Indonesia

Triawan Munaf, resmi terpilih sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Sahala Lumban Gaol
Triawan Munaf (tengah) bersama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (Foto: instagram @triawanmunaf).jpg

Jakarta – Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Triawan Munaf, resmi terpilih sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggantikan Sahala Lumban Gaol. Triawan ditunjuk sebagai Komut melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Auditorium Garuda City Center, Jakarta, pada 22 Januari 2020.

Penunjukan Triawan sebagai Komut serta beberapa jajaran direksi Garuda lainnya merupakan buah dari pemecatan Ari Askhara beserta empat direksi lainnya pasca kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton beberapa waktu lalu.

Sebelum mulai menjalankan tugasnya sebagai Komut, Triawan Munaf mengaku diberi pesan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, untuk memperbaiki citra dan kinerja Maskapai plat merah tersebut.

“Iya nomor satu good governance, tentang akhlak, tingkatkan moral. Itu paling penting,” ujar Triawan. “Kalau kita memenuhi dasar pekerjaan kita dengan baik, sesuai harapan malah beyond harapan, tentu citranya akan bisa kembali. Dengan memperbaiki citra tapi kita juga memperbaiki kinerja,” lanjutnya.

Alasan pemilihan Triawan sebagai Komut diakui Erick karena merupakan figur yang berinovasi dalam industri kreatif. “Tentu alasannya kalau bapak Triawan Munaf beliau figur yang berinovasi dalam industri kreatif,” tutur Erick.

1. Musisi

Pria kelahiran Bandung, 28 November 1958 ini mengawali karirnya dengan membentuk grup band bersama kawan-kawannya bernama Giant Step. Band beraliran rok ini dibentuk pada 1973. Dalam band tersebut, Triawan menempati posisi sebagai keyboardis dan vokalis. Giant Step telah merilis beberapa album di antaranya, Giant Step Mark (1975), Tinombala (1979), dan Geregetan (1985). Dari grup band ini, Triawan dan kawan-kawan kemudian memprakarsai berdirinya IM:port.

IM:port merupakan wadah untuk menampung hasil karya cipta lagu yang berasal dari semua kalangan tanpa memandang jenis aliran musik, genre, dan status seniman yang terlibat di dalamnya. IM:port beralamat situs di www.importmusik.com. IM:port berkedudukan sebagai Digital Music Distribution dari hasil karya lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh para seniman dan artis.

Kecintaannya pada dunia hiburan khususnya musik menular ke salah satu anaknya, Sherina Munaf, yang juga berprofesi sebagai artis dan penyanyi.

2. Bekerja di Bidang Periklanan

Setelah tidak lagi aktif di dunia musik, Triawan kemudian beralih profesi ke bidang periklanan dengan mendirikan Euro RSCG Adwork pada 26 Desember 1989. Salah satu karyanya yang hingga saat ini masih bertebaran di mana-mana adalah logo banteng bermoncong putih milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan). Sejak saat itu, Triwan kemudian mulai terlibat di dunia politik melalui PDIP. Bahkan ia pernah menjadi tim sukses dari pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilu 2014.

3. Kepala Bekraf

Setelah melanglang buana di industri musik dan periklanan, putra dari pasangan Bahar Munaf dan Etty Munaf ini kemudian ditunjuk sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 26 Januari 2015. Di dalam Badan bentukan Jokowi itu, Triawan dan seluruh anggota Bekraf ditugaskan membantu presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif.

Bersama 6 Deputi Bekraf, Triawan membawahi 16 subsektor di antaranya, televisi dan radio, seni pertunjukan, seni rupa, fotografi, kriya penerbitan, musik, periklanan, film animasi, desain produk, desain komunikasi visual, arsitektur, desain interior, dan fashion.

Beberapa program unggulannya antara lain, Bekraf Satu Pintu, Bekraf Information System Mobile Application (Bisma), Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (Ikkon), Creative, Training & Education (Create), Kelas Keuangan Online, dan masih banyak lagi.

Salah satu program yang diusung oleh bapak 3 anak ini adalah menambah 10.000 bioskop di Indonesia.

Sejak terpilihnya kembali Jokowi pada periode 2019-2024, bekraf melebur dalam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Wishnutama. Saat itu, Triawan mengaku siap membantu Wishnutama bila dibutuhkan.

“Di Bekraf saja pekerjaan sudah berat apalagi kalau digabung dengan pariwisata sangat berat dan saya sangat siap untuk membantu. Kalau diminta. Saya yakin mas Tama bisa,” ujar Triawan.

4. Lain-lain:

Triawan menikah dengan Luki Ariani dan dikarunia 3 orang putri yakni, Virania Munaf, Sherina Munaf, dan Mayzura Munaf.

Kakak dari Fariz FM ini merupakan alumni dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Parahyangan, Bandung. Selain itu, sekitar tahun 1978 hingga 1980, ia juga pernah menjadi mahasiswa Television Training Centre di London, Inggris. Di sana, Triawan mempelajari Manajemen Bisnis, Ilmu Organisasi, dan Aspek Operasional Televisi Komersial.

Sebelum mengepalai Bekraf, pria yang memiliki kekayaan sebesar Rp 44 miliar (berdasarkan LHKPN pada 31 Maret 2019) ini pernah menjadi Founder and Chairman of Advocado atau PT Senopati Guntur, sebuah perusahaan yang ia dirikan pada 2011.

Triawan memiliki aset berupa tanah. Ada sekitar lima tanah dan bangunan yang menjadi miliknya di wilayah Ibu kota Jakarta. []

Berita terkait
Triawan Munaf Komut Garuda, Erick Thohir: Inovatif
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasan kenapa akhirnya para pemegang saham memilih Triawan Munaf jadi Komut Garuda.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.