Treasury Klaim Rilis Koin Emas 24 Karat Pertama di Indonesia

Treasury merilis koin emas 24 karat pertama di Indonesia dengan tema Koin Emas Nusantara.
Treasury memamerkan koin emas 24 karat dalam edisi spesial Koin Emas Nusantara. (Foto: Tagar/Deddy)

Jakarta - Treasury merilis koin emas 24 karat pertama di Indonesia dengan tema Koin Emas Nusantara. Kali ini Tresury merilis 2 koin emas, yaitu edisi Koin Emas 1 Dinar Padang dan 0.5 Dinar Lombok.

Kedua koin emas tersebut diklaim Treasury sebagai koin emas 24 karat pertama di Indonesia. Hal ini disampaikan Narantara Sitepu selaku Head of Brand Development Treasury dalam rilis media di Jakarta pada Jumat siang, 2 Agustus 2019.

"Kita kayanya belum menemukan koin emas 24 karat lain di Indonesia sejauh ini. Setahu kami itu koin yang beredar paling murni menggunakan 22 karat. Nah kami yang pertama," kata Narantara.

Angka 24 karat merupakan ukuran paling murni yang terkandung dalam emas dengan tingkat kemurnian mencapai 99.99%. Meskipun murni, namun emas 24 karat cenderung lebih mudah rusak daripada yang 22 atau 18 karat.

Kalo 24 karat itu risikonya lebih mudah bengkok dan segala macam makanya untuk menanggulangi itu secara packaging pun sudah kita pikirkan.

Narantara memahami hal tersebut dan sudah mengantisipasi risiko kerusakan pada produk teranyar mereka itu.

"Kalo 24 karat itu risikonya lebih mudah bengkok dan segala macam makanya untuk menanggulangi itu secara packaging pun sudah kita pikirin. Kita bikin ada pelindungnya dari plastik jadi ngga gampang bengkok," ucapnya.

Koin Emas Nusantara akan dijual resmi pada 9 Agustus 2019 mendatang. Setidaknya ada 1.000 koin yang akan dilepas ke publik. Koin Edisi 1 Dinar Padang dirilis dengan berat 4.4 gram dan edisi 0.5 Dinar Lombok berbobot 2.2 gram.

Koin tersebut bisa dibeli melalui dengan mendaftar di aplikasi Treasury atau melalui situs web dengan batasan dua koin setiap transaksi, dengan rincian masing-masing 1 koin untuk edisi Padang dan Lombok.

Hingga berita ini diturunkan, Treasury belum merilis harga koin emas bermotif Masjid Raya Sumatera Barat dan Masjid Islamic Center NTB tersebut. []

Berita terkait