Jakarta - Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto berharap mekanisme travel bubble bisa diterapkan saat ajang MotoGP berlangsung Sirkuit Mandalika 18 -20 Maret 2022 mendatang untuk mengantisipasi resiko virus Covid-19 masuk ke Indonesia, saat peserta dan tim MotoGP tiba.
Hadi menuturkan, sebelum para peserta datang, pihaknya sudah tahu jumlahnya dan sudah PCR (polymerase chain reaction) atau belum.
"Jika sudah hasilnya apa. Jika negatif silakan masuk, turun di Bandara Internasional Lombok," kata Hadi dalam siaran persnya.
Menurut Hadi, mekanisme ini juga akan memudahkan proses selanjutnya di mana setelah pemeriksaan administrasi selesai, rombongan akan ditempatkan di hotel masing-masing tempat mereka menginap.
"Di hotel pun selanjutnya tetap dilaksanakan pemeriksaan PCR," katanya.
Hadi menjelaskan, sebelum hasilnya keluar, mereka ini akan tetap stay di hotel. Ini sudah masuk proses bubble dan seluruh pekerja hotel juga telah dipastikan terbebas dari virus melalui pemeriksaan PCR.
"Hotel tempat tim juga wajib menyiapkan satu lantai untuk melaksanakan karantina apabila dari hasil PCR ternyata ada yang terbukti positif," ujarnya.
Menurut rencana, dalam waktu dekat akan ditetapkan empat hotel bagi para official tim maupun pembalap peserta MotoGP Mandalika 2022.
“Saya juga akan mengusulkan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19 untuk menugaskan tenaga-tenaga khusus yang akan menangani Covid-19 yang ada di Wisma Atlet," kata Hadi. []
Baca Juga
Harga Tiket Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Ini Kisarannya!
Kendarai Motor Balap, Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika
Penonton MotoGP Mandalika 2021 Ditaksir Ratusan Ribu Orang
Infografis: Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP 2021