Jakarta - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kapal pesiar melalui PT Pelni untuk mengatasi kekurangan kamar hotel menjelang perhelatan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Permintaan tersebut disampaikan melalui surat resmi.
"Suratnya sudah kita layangkan ke Pak Menhub. Kita minta kapal pesiar itu bisa menampung 2.000 kamar" kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB HL Gita Ariadi di Mataram, Senin, 10 Januari 2022.
Sekda setempat mengakui ketersediaan kamar hotel di NTB baru mencapai 16.000. Sedangkan jumlah penonton MotoGP Mandalika diprediksi mencapai 64 ribu orang, sehingga kebutuhan kamar banyak.
"Mengatasi kekurangan kamar hotel ini juga sudah dilakukan dengan membangun rumah-rumah warga menjadi homestay," ujar Gita dikutip dari Antara.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan pemerintah pusat akan menyiapkan kapal pesiar sebagai tempat penginapan bagi wisatawan saat ajang MotoGP Mandalika. Rencanya, kapal pesiar itu akan bersandar di Pelabuhan Awang. Kapal pesiar yang akan didatangkan itu nantinya memiliki kapasitas 2.000 orang.
Selain itu, pemerintah pusat akan menyiapkan kapal cepat untuk penyeberangan Bali-Lombok, guna mempermudah akses masuk penonton yang menginap di luar Lombok.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga meminta supaya homestay yang ada di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Desa Wisata supaya ditingkatkan supaya standar hotel bintang dua.
"Banyak yang harus dipersiapkan untuk mendukung MotoGP tersebut, seperti keberadaan homestay di lima desa penyangga lingkar Sirkuit Mandalika," ujar Lalu. []
Baca Juga
- Presiden Jokowi Akan Resmikan Sirkuit Mandalika di Lombok
- Jelang Balapan Perdana, Sirkuit Mandalika Nilai Sudah Aman
- Kendarai Motor Balap, Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika
- Presiden Jokowi Tak Berani Ngebut di Sirkuit Mandalika