Jakarta - Penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) di stasiun MRT Fatmawati menumpuk. Mereka tak dapat kembali ke rumah imbas dari lalu lintas yang padat karena adanya demonstrasi siswa Sekolah Teknik Menengah (STM) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pada Rabu, 25 September 2019.
"Peningkatan pelanggan terjadi di daerah Fatmawati imbas dari demo hari ini," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia di Jakarta, Rabu, 25 September 2019 seperti dilansir dari Antara.
Penumpang yang menumpuk di stasiun MRT Fatmawati akhirnya dievakuasi dengan tambahan armada bus premium Royaltrans . "Untuk antisipasi kita tambah unit armada dan perpanjang waktu layanan bus," ujarnya.
Kelonggaran kebijakan dari PT Transportasi Jakarta tersebut karena kepedulian terhadap penumpang. Sejak dimulainya demo di DPR kata dia, adanya pemaksaan pelanggan untuk naik bus premiun PT Transportasi Jakarta, meski kapasitas duduk sudah penuh.
Akhirnya, PT Transportasi Jakarta melakukan perpanjangan layanan seluruh armada Royaltrans hingga semua penumpang MRT yang turun di Stasiun Fatmawati terangkut habis.
"Warga yang turun di stasiun Stasiun MRT dan ingin kembali menggunakan Royaltrans terangkut dan diantar ke tempat tujuan dengan aman," tuturnya.
Jadwal layanan yang biasanya beroperasi hingga 20.30, untuk sementara diperpanjang sampai dengan 22.00. Layanan Royaltrans beroperasi untuk Rute S12 Bintaro-Stasiun MRT Fatmawati 8 Armada; Rute S21 BSD - Stasiun MRT Fatmawati dengan masing-masing tambahan tiga armada. []