Transaksasi WU di Kantor Pos Cianjur Turun

Jumlah pengguna transaksi Western Union (WU) di Kantor Pos Cianjur turun 50%, hanya saja kali ini nilai transaksi lebih besar dari sebelumnya
Situasi transaksi WU di Kantor Pos Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Ditengah pandemi virus corona (Covid-19), jumlah transaksi Western Union (WU) di Kantor Pos Cianjur, Jawa Barat, menurun, bahkan mencapai hampir 50 persen dari transaksi sebelumnya.

Kepala Kantor Pos Cianjur, Lina Marlina, Mengatakan, dalam dua hari terakhir jumlah transaksi berkurang hanya saja kali ini nominal dari transaksi lebih besar dari sebelumnya. “Jadi contohnya begini, jika sebelumnya si penerima mendapatkan transfer 10 juta rupiah, tapi kali ini dia bisa mendapatkan 15 juta rupiah,” kata Lina, di Cianjur. Rabu, 1 April 2020

Lina menuturkan, penurunan transaksi dialami sejak beberapa negara melakukan Lockdown, hal ini menjadi dasar, karena dalam beberapa hari terakhir pengunjung kantor POS terlihat sepi. “Mungkin pengaruh dari lockdown juga, karena kan banyak kantor WU disana yang tutup,” ungkap Lina.

Namun jika terjadi lonjakan pengunjung, menurut Lina, pihak kantor Pos sudah sudah mempersiapkan aturan agar nantinya tidak terjadi kerumunan, mulai dari penempatan kursi, disiapkan dengan tempat duduk berjarak, kemudian menyiapkan wastafel dan sanitizer hingga penambahan tenda. “Kita persiapkan sampai dengan kantor cabang, takut ada kerumunan, dan nanti juga akan diterapkan sistem satu pintu sehingga tidak banyak orang yang lalu lalang juga,” jelas Lina.

Bahkan Pihak Kantor Pos juga sudah mengirimkan Surat kepada Polsek setempat untuk setiap cabang agar dapat mengantisipasi kerumunan Warga. “Masing-masing Kpj sudah saya instruksikan untuk mengirimkan surat meminta ijin Polsek setempat, karena nantinya dikhawatirkan jika ada kerumunan dibubarkan,” kata Lina.

Lina menambahkan, untuk transaksi masih tetap lancar, hanya sedikit berkurang, namun pihaknya juga sudah mempersiapkan pembayaran pensiun, WU, mulai dari KPRK sampai dengan Kantor Cabang agar tidak terjadi kerugian.” dari sekarang kita sudah mempersiapkan itu semua, mungkin bisa dilihat beberapa hari kedepan,” kata Lina.

Selain transaksi WU, Lina mengatakan, jika pengiriman barang pun berkurang, baik dari dalam maupun dari Luar Negeri, dan masih terbilang stabil. “Dari luar agak berkurang paket barang dan lainnya juga sama tidak terlalu banyak untuk dalam negeri terbilang stabil tapi tidak ada lonjakan pengiriman barang, kita lihat di depan juga sepi,” papar Lina.

Lina juga menyayangkan, dengan kondisi saat ini awalnya Kantor POS Cianjur akan mengadakan pengundian bagi pengguna WU. ”Jadi nanti ada pengundian yang mengirim WU dari Luar Negeri kesini, nanti kalau ini belum berlalu terpaksa kami tunda, sayang kami sebelumnya mau ada acara,” ungkap Lina.

Lina juga menghimbau agar para pengunjung selalu memperhatikan kebersihan, dengan selalu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, kemudian jika terjadi antrian agar selalu menjaga jarak dengan minimal satu meter. “Untuk berbagai pelayanan masih tetap terlayani, hanya saja bagi pensiun yang sakit tidak perlu ke Kantor Pos, nantinya bisa menghubungi Pihak Kantor Pos Cianjur, dan Kantor POS akan mengirimkan ke rumah,” imbuh Lina.

Sementara salah seorang pengunjung, Muhammad Rifqi, 19 tahun, mengatakan, Ia datang ke Kantor POS untuk mengambil kiriman dari orang tuanya yang bekerja di Arab. “Mau ngambil kiriman, buat keperluan sehari-hari,” katanya. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
Cegah Corona Pemkab Cianjur Tutup Tempat Wisata
Untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semua tempa wisata ditutup
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.