Tradisi Umat Islam di Berbagai Negara Saat Memperingati Tahun Baru Hijriyah

Di banyak negara, umat Islam menghabiskan malam pergantian tahun dengan berdoa dan beribadah, menghadiri masjid, doa-doa khusus dan dzikir.
Ilustrasi. Tradisi Umat Islam di Berbagai Negara Saat Memperingati Tahun Baru Hijriyah. (Foto: Tagar/ Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Peringatan Tahun Baru Hijriyah, atau malam pergantian tahun dari tahun Hijriyah yang lama ke tahun baru, dijalankan umat Islam di berbagai negara dengan berbagai tradisi dan kebiasaan. 

Beberapa tradisi umum yang dilakukan umat Islam saat memperingati Tahun Baru Hijriyah di berbagai negara adalah sebagai berikut:

1. Doa dan Ibadah

Di banyak negara, umat Islam menghabiskan malam pergantian tahun dengan berdoa dan beribadah. Mereka menghadiri masjid atau tempat ibadah lainnya untuk melakukan shalat berjemaah khusus untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah. Doa-doa khusus dan dzikir juga dilakukan untuk memohon keberkahan dan ampunan dari Allah untuk tahun yang akan datang.

2. Ceramah

Di beberapa negara, acara-acara ceramah khusus diselenggarakan di masjid atau lembaga keagamaan lainnya pada malam Tahun Baru Hijriyah. Ustadz atau cendekiawan Islam memberikan ceramah tentang makna dan pentingnya tahun baru dalam agama Islam.

3. Pawai atau Prosesi

Di beberapa negara, pawai atau prosesi keagamaan diadakan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Hijriyah. Orang-orang berkumpul untuk berjalan bersama melalui jalan-jalan kota sambil membawa bendera, spanduk, dan pakaian khusus yang berkaitan dengan Islam.

4. Pesta dan Jamuan atau Syukuran

Di beberapa wilayah, ada tradisi mengadakan pesta atau jamuan khusus syukuran untuk merayakan Tahun Baru Hijriyah. Keluarga dan teman-teman berkumpul untuk menikmati hidangan khusus dan berbagi kebahagiaan bersama.

5. Amal Kebaikan

Banyak orang menganggap malam Tahun Baru Hijriyah sebagai waktu yang baik untuk melakukan amal kebaikan. Mereka memberikan sumbangan amal, membantu orang miskin dan membutuhkan, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

6. Refleksi dan Tujuan

Banyak orang menggunakan kesempatan pergantian tahun untuk merenungkan peristiwa dan prestasi di tahun yang lalu, serta menetapkan tujuan dan harapan untuk tahun yang akan datang. Ini menjadi momen introspeksi dan perencanaan untuk perbaikan pribadi dan spiritual.

7. Api Unggun dan Kembang Api

Di beberapa negara, terutama di wilayah-wilayah dengan budaya Islam yang dipengaruhi budaya lokal, tradisi pembakaran api unggun dan pertunjukan kembang api dapat dilakukan untuk merayakan Tahun Baru Hijriyah.

Setiap negara dan komunitas umat Islam mungkin memiliki tradisi unik mereka sendiri saat memperingati Tahun Baru Hijriyah, tergantung pada budaya lokal dan nilai-nilai agama yang dipegang. 

Penting untuk diingat bahwa dalam merayakan Tahun Baru Hijriyah, umat Islam tetap menjalankan nilai-nilai agama dan etika Islam yang mendasar, seperti ketakwaan, kesederhanaan, dan kebersamaan. []

Berita terkait
Peristiwa-peristiwa Penting yang Diperingati Umat Islam Selain Tahun Baru Hijriyah
Setiap peristiwa penting memiliki nilai religius dan sejarah yang mendalam bagi umat Islam, dan peringatannya mencakup rangkaian aktivitas ibadah.
Sejarah Kalender Islam dan Fakta-fakta Menariknya
Kalender Islam, juga dikenal sebagai Kalender Hijriyah, adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Keutamaan Tahun Baru Hijriyah bagi Umat Islam
Tahun baru Hijriyah merujuk pada awal tahun dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam. Banyak keutamaan dalam momen penting ini bagi umat Muslim.