TAGAR.id, Jakarta - Tahun baru Hijriyah merujuk pada awal tahun dalam kalender Hijriyah atau kalender Islam. Kalender Hijriyah didasarkan pada peristiwa migrasi Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, yang disebut Hijrah.
Tahun baru Hijriyah dirayakan setiap tahunnya oleh umat Muslim sebagai momen untuk merenungkan dan memulai lembaran baru dalam ibadah dan kehidupan.
Tanggal pergantian tahun baru Hijriyah tidak tetap karena kalender ini menggunakan sistem berdasarkan peredaran bulan, sehingga jumlah hari dalam satu tahunnya lebih pendek dari kalender Gregorian yang umum digunakan di banyak negara.
Keutamaan Tahun Baru Hijriyah bagi Umat Islam
Tahun Baru Hijriyah memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Peristiwa Hijrah yang menjadi awal Kalender Hijriyah telah membawa berbagai hikmah dan makna yang berarti bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan Tahun Baru Hijriyah bagi umat Islam:
1. Momen Introspeksi
Tahun Baru Hijriyah adalah saat yang baik bagi umat Muslim untuk merenungkan perjalanan spiritual. Ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi amal, perbuatan, dan kualitas iman dalam tahun yang telah berlalu, serta merencanakan perbaikan untuk tahun yang akan datang.
2. Kesempatan Berubah
Tahun Baru Hijriyah memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk berkomitmen untuk menjadi lebih baik dalam ibadah dan akhlak. Dengan adanya awal baru, umat Muslim diberi kesempatan untuk meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan mencari keberkahan-Nya.
3. Mengenang Sejarah
Tahun Baru Hijriyah merupakan momen untuk mengenang peristiwa Hijrah, ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hijrah dari Mekah ke Madinah untuk melanjutkan penyebaran agama Islam. Ini adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan ketekunan dan keberanian umat Muslim.
4. Peningkatan Ibadah
Tahun Baru Hijriyah mendorong umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, seperti lebih rajin beribadah, membaca Al-Quran, berdoa, dan melakukan amal kebajikan. Peningkatan dalam ibadah ini diharapkan membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam hidup.
5. Bermaafan
Tahun Baru Hijriyah adalah saat yang baik untuk saling bermaafan dan membersihkan hati dari dendam dan prasangka buruk. Umat Muslim diingatkan untuk mengedepankan sikap saling menghormati dan saling mencintai sesama Muslim.
6. Konsolidasi Komunitas
Tahun Baru Hijriyah adalah momen untuk menggalang persatuan dan kebersamaan di antara umat Islam. Ini adalah saat untuk berbagi kebahagiaan dan menyatukan hati dalam merayakan pergantian tahun baru.
7. Merayakan Hikmah Islam
Tahun Baru Hijriyah merupakan waktu untuk merayakan kebijaksanaan dan hikmah Islam sebagai panduan hidup bagi umat Muslim. Perayaan ini mencerminkan rasa syukur umat Muslim atas ajaran Islam yang memberikan petunjuk dalam segala aspek kehidupan.
8. Penentuan Waktu Ibadah
Tahun Baru Hijriyah memainkan peran penting dalam penentuan waktu ibadah tahunan bagi umat Islam, seperti awal Ramadan dan Hari Raya Idul Adha. Ini memberikan kerangka waktu yang teratur untuk merayakan peristiwa agama dengan konsisten.
Semua keutamaan ini menjadikan Tahun Baru Hijriyah sebagai momen berarti bagi umat Islam untuk memperkuat iman dan ketaqwaan, serta untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan Allah SWT dan sesama Muslim. Hal ini juga mengajarkan umat Muslim untuk menghargai masa lalu, merencanakan masa depan, dan hidup dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai hamba-Nya. []