Tradisi Lebaran Ala Mandra

Soto Tangkar makanan khas Mandra saat Lebaran
Aktor Mandra. (Foto: Instagram/mandra_ys)

Jakarta - Momen Idul Fitri, aktor Mandra mempunyai tradisi di tengah keluarganya. Berupa kewajiban tersedianya soto tangkar.  

Mandra mengaku jenis makanan itu sudah menjadi menu wajib saat Lebaran tiba. Tanpa kehadiran makanan itu, kata Mandra seperti hampa. 

"Kalau di rumah saya orang mintanya soto tangkar. Kalau nggak ada itu nggak berasa ada Lebaran. Nggak Lebaran juga bikin itu, cuma balik lagi ya nggak Lebaran juga bisa bikin dodol pada saat Lebaran. Jangan Lebaran dah kalau nggak ada rasa itu. Kalau saya nggak ada itu berasa ada ganjelan, kalau Betawi bilang itu kue tua," kata Mandra di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 6 Juni 2019. 

Mengapa itu menjadi semacam tradisi di tengah keluarga Mandra. Ternyata, karena memang menu ini merupakan makanan khas Betawi. Mandra yang asli suku penghuni DKI Jakarta itu tentu saja menyukai jenis makan tersebut.

Makanan ini peninggalan pada zaman Belanda. Konon, merupakan soto rakyat untuk kalangan bawah. Itu karena penggunaan tangkar atau biasa disebut tulang iga dengan sedikit bagian daging sebagai bahan utamanya.

Penggunaan tulang iga ini dikarenakan saat masa penjajahan kolonial, ekonomi masih belum stabil dan saat itu masih banyak orang yang tidak mampu membeli daging sapi. 

Dulu, hanya orang-orang kaya yang bisa membeli, sedangkan rakyat biasa cukup menggunakan potongan tangkar yang dimasak menyerupai soto Betawi. 

Seiring berjalannya waktu, soto tangkar mengalami perkembangan. Sekarang tak hanya memakai potongan iga, tetapi  juga ada jeroan seperti babat, iso, kikil, dan lainnya.

Bumbu-bumbu rempah yang digunakan ada kunyit, sereh, lada, daun salam, dan santan kelapa. Dan wajib ditaburi bawang goreng. 

Masyarakat Betawi hingga kini masih menjadikan sajian ini favorit utama. Bisa jadi tak akan bisa digeser oleh soto-soto lainnya.[]

Artikel lainnya:




Berita terkait