Tradisi Kemeriahan Perayaan Imlek di Enam Negara

Tradisi Imlek selalu disambut meriah oleh sejumlah negara yang ada di belahan dunia. Negara mana sajakah itu?
Ilustrasi Imlek. (Foto: Pixabay/nguyentuanhung)

Jakarta - Tradisi Tahun Baru Imlek di belahan dunia pasti berbeda dan bervariasi. Bahkan, setiap negara mempunyai keunikan masing-masing untuk memperingati hari istimewa warga Tionghoa itu. 

Dalam menyambut tahun baru China, masing-masing etnis Tionghoa pasti sudah menyiapkan berbagai persiapan Imlek, seperti makanan khas, angpau, baju baru, dekorasi, kembang api, dan lain-lain. 

Berikut Tagar rangkumkan beberapa tradisi khas Imlek yang menarik dari berbagai belahan dunia. 

1. Tiongkok

Momen tahun baru China selalu disambut meriah oleh masyarakat Tiongkok. Segala pernak-pernik dan ornamen berbau Imlek sudah disediakan. Biasanya di sana sebelum Imlek tiba, toko buah dan bunga sudah mulai dipadati masyarakat. 

Warga Tiongkok juga biasanya berkunjung ke rumah saudara, teman hingga kerabat pada hari pertama Imlek. Di hari kedua dan ketiga perayaan Imlek, mereka kembali merayakan tahun baru China dengan kembang api. 

2. Korea Selatan

Tahun baru Imlek di Korea Selatan ditetapkan sebagai libur nasional. Biasanya masyarakat di sana menjalankan ritual upacara dan penghormatan pada leluhur mereka ketika Imlek.

Tradisi perayaan tahun baru China di Korea Selatan itu sangat menarik, seperti memainkan permainan tradisional, tukar-menukar hadiah, mengenakan pakaian tradisional Hanbok, serta menyajikan makanan khas Imlek, yaitu Jeon (panekuk Korea), Tteokguk (sup kue beras), Galbi Jjim (semur iga), dan lain sebagainya. 

3. Filipina

Kemeriahan tahun baru China di Filipina selalu menampilkan pertunjukan kembang api dan barongsai. Tradisi masyarakat Tionghoa di sana ketika Imlek tiba, mereka selalu menggantungkan delapan buah untuk dekorasi rumah. Buah-buahan itu sangat beraneka ragam, seperti anggur, mangga, lemon, semangka, pepaya, jeruk, nanas. 

Masyarakat di Filipina juga saling berbagi kue khas Imlek, seperti kue keranjang atau Nian Gao, kue bulan dan kue beras. 

4. Vietnam

Di Vietnam, perayaan tahun baru warga Tionghoa juga dirayakan meriah. Sama halnya dengan Korea Selatan, di negara tersebut hari raya Imlek juga menjadi libur nasional mereka. 

Ketika tahun baru China tiba, masyarakat Tionghoa yang ada di negara tersebut selalu menyajikan makanan khasnya yaitu, zongzi atau mirip dengan bacang. 

Keunikan lainnya adalah warga Vietnam mempercayai, jika tamu pertama yang datang ke rumah mereka itu bisa menentukan peruntungan di momen Imlek tersebut. Kepercayaan itu disebut dengan Xong Tet.

5. Malaysia

Sambut perayaan Imlek, warga Tionghoa di sana memiliki tradisi yang unik. Biasanya menyambut momen spesial itu, mereka memberikan hadiah nanas. 

Di Malaysia buah ini memang sudah populer ketika tahun baru China itu tiba, karena memberikan nanas di hari spesial tersebut, dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan dan sebagai simbol kebahagiaan. 

6. Hongkong

Selama Imlek, negara tersebut meliburkan warganya mulai dari tiga hingga lima hari. Tradisi momen istimewa di Hongkong itu, biasanya masyarakat selalu mengunjungi pasar bunga untuk membeli jeruk kumquat, bunga persik, dafodil, dan lain sebagainya. 

Bunga bagi warga Tionghoa dipercayai membawa keberuntungan selama perayaan Imlek tersebut. Pada hari kedua tahun baru China itu, mereka selalu menyaksikan pesta kembang api spektakuler di Victoria Harbour. []

Baca juga:

Berita terkait
Kue Bakul Kuliner Wajib Khas Imlek di Sibolga
Menyambut Tahun Baru Imlek di Sibolga, Sumatera Utara, kue bakul merupakan sajian wajib yang menjadi simbol dan tradisi.
Menghias Gereja Katolik di Siantar untuk Misa Imlek
Dua wanita tengah menghias gereja Katolik di Jalan Sibolga, Pematangsiantar, untuk persiapan ibadah perayaan Imlek.
Semaraknya Wihara Dharma Bhakti Sambut Imlek
Wihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat telah melakukan pembenahan dan persiapan jelang Imlek.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.