Jakarta - Manajemen risiko di investasi bisa mengurangi kerugian. Selain itu, juga bisa melindungi trader dari kehilangan semua uangnya. Risiko terjadi saat trader mendapatkan kerugian. Jika risiko bisa dikelola, trader bisa membuka diri untuk menghasilkan uang di pasar.
Manajemen risiko menjadi salah satu syarat penting untuk berinvestasi, tapi sering diabaikan untuk trader aktif yang sudah sukses. Lagi pula, seorang trader yang sudah sukses pun tidak menutupi kemungkinan suatu saat akan kehilangan semuanya jika tetap tanpa strategi manajemen risiko yang tepat.
Bagaimana mengembangkan teknik terbaik untuk mengurangi risiko? Di bawah ini ada beberapa strategi sederhana yang bisa digunakan untuk melindungi keuntungan trading-mu.
Rencanakan Trade
Seperti yang dikatakan salah satu militer China Sun Tzu, “Every battle is won before it is fought.” Frasa ini menyiratkan bahwa perencanaan dan strategi memenangkan perang. Demikian pula, trader yang sukses biasanya mengatakan, “Plan the trade and trade the plan.”
Sama seperti berperang, perencanaan ke depan seringkali dapat berarti perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.
Pertama, pastikan broker-mu tepat untuk sering trading. Beberapa broker melayani konsumen yang jarang trading. Mereka mengenakan komisi tinggi dan tidak menawarkan analisis yang tepat untuk trader yang aktif.
Poin stop-loss (S/L) dan take-profit (T/P) mewakili dua cara utama di mana trader bisa merencanakan ke depannya saat trading. Trader yang sukses tahu berapa harga yang akan dibayar dan dijual. Kemudian mereka bisa mengukur return yang dihasilkan terhadap probabilitas saham yang mencapai tujuan mereka. Jika return yang dihasilkan cukup tinggi, mererka menguasai trade.
Sebaliknya, trader yang tidak berhasil sering memasuki pasar tanpa mengetahui titik di mana mereka akan menjual dengan untung atau rugi. Emosi sering mengambil alih dan menuntun trade mereka. Akhirnya, kerugian sering memprovokasi orang untuk bertahan dan berharap untuk membuat uang mereka kembali. Sementara keuntungan bisa menarik trader untuk bertahan dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Aturan Satu Persen
Banyak trader harian mengikuti aturan satu persen. Pada dasarnya, aturan ini menunjukkan kamu tidak boleh menempatkan lebih dari 1% dari modal atau akun trading-mu ke dalam satu trade.
Strategi ini biasa dilakukan bagi trader yang mempunyai akun kurang dari 100.000 dolar US. Cara terbaik untuk menghindari kerugian dengan menjaga aturan di bawah 2%.
Menetapkan Stop-Loss dan Take-Profit
Titik Stop-Loss adalah harga di mana seorang trader akan menjual saham dan mengambil kerugian pada investasinya. Hal ini sering terjadi saat trade tidak berjalan sesuai yang diharapkan oleh trader. Poin-poin tersebut dirancang untuk mencegah hal itu terjadi lagi dan membatasi kerugian sebelum meningkat.
Di sisi lain, titik Take-Profit adalah harga di mana seorang trader akan menjual saham dan mengambil keuntungan. Ini terjadi saat kenaikan tambahan terbatas dan mengingat risikonya. Misalnya, jika saham mendekati level key resistance setelah pergerakan ke atas, trader mungkin ingin menjual sebelum periode konsolidasi terjadi.
Diversifikasi dan Lindung Nilai (Hedge)
Jika menempatkan semua uangmu dalam satu instrumen investasi, kamu perlu menyiapkan diri untuk kerugian yang besar. jadi, ingatlah untuk diversifikasi investasimu. Tidak hanya mengelola risiko, tapi kamu juga membuka banyak peluang.
Kamu juga perlu melakukan lindung nilai dari posisimu. Pertimbangkan posisi saham saat hasilnya jatuh tempo. Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil posisi yang berlawanan pada aset yang terkait. Ketika aktivitas trading mereda, kamu bisa melepas lindung nilai.
Itulah beberapa manajemen risiko yang bisa dilakukan oleh trader aktif. Seorang trader harus selalu tahu kapan berencana untuk masuk atau keluar dari trade sebelum mereka mengeksekusinya. Buatlah rencana pertempuran sebelumnya.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- 5 Tips Sukses Dalam Futures Trading
- Ingin Sukses Trading? Pelajari Pedoman 3S
- 5 Tips Trading ala Steve Ward yang Bisa Dijadikan Pedoman
- Scalping, Strategi Trading Singkat yang Menguntungkan
