Tolak THR Dicicil, 10.000 Buruh Turun ke Jalan Besok

KSPI mengatakan, akan ada aksi secara online dan aksi lapangan yang melibatkan 10 ribu buruh di seluruh Indonesia.
Ilustrasi KSPI. (Foto:Tagar/Ist)

Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan,  akan ada aksi yang digelar secara online dan aksi lapangan yang melibatkan 10 ribu buruh di seluruh Indonesia besok, Senin, 12 April 2021.

"Aksi di 1,000 pabrik/perusahaan, 20 provinsi dan 150 kabupaten/kota," tuturnya pada Minggu, 11 April 2021.

Said Iqbal menjelaskan, aksi di lapangan akan dilakukan oleh perwakilan dari 20 provinsi masing-masing sebanyak 50 orang per provinsi. Mereka, akan menyampaikan orasinya di depan kantor Mahkamah Konstitusi.

Mereka buruh di setiap pabrik akan keluar tempat produksi. Semua ikuti standar protokol kesehatan.

Sementara aksi di daerah, perwakilan akan mendatangi kantor Gubernur, Bupati/WAlikota. Selanjutnya, puluhan ribu buruh akan melakukan aksinya di pabrik masing-masing di gerbang pabrik.

"Misal di Kawasan industri Cikupa, Tangerang, Kawasan Industri Cilegon, pabrik itu buruh akan keluar melakukan aksi. Di Serang, MM2000 Bekasi. Mereka buruh di setiap pabrik akan keluar tempat produksi. Semua ikuti standar protokol kesehatan," ungkapnya.

Pada saat bersamaan disiarkan live streaming yang akan diikuti ratusan ribu orang dan dapat ditonton secara langsung. Sementara dalam aksi esok, ada 4 tuntutan yang disampaikan:

1. Meminta MK untuk membatalkan, mencabut Omnibus Law UU Ciptaker khususnya ketenagakerjaan yang mengancam kaum buruh.

2. Berlakukan upah minimum sektoral kabupaten kota atau UMSK 2021.

3. Menolak pembayaran THR dicicil.

4. Meminta diusut tuntas dugaan korupsi di BPJS TK di Kejagung.

"(Poin keempat) Jangan berdalih hasil akhirnya karena bisnis, kami menolak dan harap diusut tuntas," tandas Said Iqbal. []

Berita terkait
Said Iqbal: Uang Buruh Dirampok Pejabat Berdasi BPJS Ketenagakerjaan
Presiden KSPI mengatakan, uang buruh Indonesia telah dirampok pejabat berdasi. Berikut pernyataan lengkapnya.
ILO Minta Harus Ada Perbaikan Kondisi Buruh di Masa Pandemi
ILO mengatakan jutaan orang yang terpaksa bekerja di rumah (work from home/WFH) karena pandemi virus corona harus ada perbaikan bagi mereka
Buruh Wanita Tangerang Jadi Pondasi Keluarga di Masa Pandemi
Seorang buruh wanita di Tangerang menjadi tulang punggung keluarga di masa pandemi. Selain beerja di pabrik, dia juga membuka warung bersama suami.