Medan - Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) Negara Kesatuan Republik Indonesia menggelar aksi damai di Lapangan Merdeka, Medan, Kecamatan Medan Barat, Minggu, 5 Juli 2020. Tuntutan aksi damai meraka adalah meminta Rancangan Undang Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dibatalkan.
ANAK menilai kemunculan RUU HIP bisa memunculkan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). Massa juga mengaku akan melaporkan orang dianggap paling berperan atau menggagas RUU HIP. Massa juga membakar sejumlah bendera bersimbol atau bergambar palu dan arit, bendera simbol RUU dan HIP juga turut dibakar.
Terima kasih sudah menggelar aksi dengan tertib, saya harap setelah ini saudara-saudara kembali ke rumah masing-masing dengan tertib.
"Pancasila sudah final tak perlu dikutak-katik. Kami tuntut siapa pun yang mendukung RUU HIP dan dengan tegas menolak PKI," kata Koordinator aksi, H Panggabean.
Kemudian, massa juga mengharapkan agar seluruh rakyat Indonesia bersatu menolak RUU HIP yang di dalamnya ada indikasi bangkitnya PKI.
Setelah selesai menyampaikan orasi, massa diterima oleh Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Medan, Komisaris Besar Riko Sunarko.
"Terima kasih sudah menggelar aksi dengan tertib, saya harap setelah ini saudara-saudara kembali ke rumah masing-masing dengan tertib," kata Riko. []