Tolak Dipotong Gaji, Bale Pusingkan Real Madrid

Real Madrid kesulitan menjual pemain sayap Gareth Bale. Persoalannya, Bale tak ingin dipotong gaji. Dia berharap bertahan meski memusingkan Madrid.
Real Madrid kesulitan menjual pemain sayap Gareth Bale (kanan). Bale menolak dipotong gaji bila pindah ke klub lain. Dia berharap bertahan meski memusingkan Madrid dan diabaikan pelatih Zinedine Zidane (kiri). (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Real Madrid kesulitan menjual pemain sayap Gareth Bale. Persoalannya, Bale tegas menyatakan tidak bersedia dipotong gaji bila ada klub yang merekrutnya. Dia pun ingin menyelesaikan kontrak yang tinggal 2 tahun lagi meski malah memusingkan Madrid. 

Bale sudah tak lagi menjadi bagian dari skuat pelatih Zinedine Zidane. Bahkan pada laga pamungkas La Liga Spanyol melawan Leganes yang berakhir imbang 2-2, Bale sudah tak masuk tim. Artinya, dia pun tak ada di bangku cadangan. 

Pemain sayap berusia 30 ini memang sudah lama disingkirkan Zidane. Musim ini, dia hanya 16 kali dimainkan dan lebih sering turun sebagai pemain pengganti. Sama dengan Eden Hazard pada musim pertamanya di Madrid. Persoalannya, pemain yang didatangkan dari Chelsea lebih sering absen karena beberapa kali mengalami cedera.

Gareth baik-baik saja. Kontraknya masih 2 tahun lagi. Dia menyukai kehidupan di Madrid dan tidak akan pergi ke mana pun

Begitu pula saat berada di bench, Bale sudah tak peduli dengan tim. Dirinya kepergok asyik menutup mata dengan masker seperti sedang tidur saat rekan-rekannya berjibaku di lapangan. 

Di lain pertandingan, eks pemain Tottenham Hotspur ini lebih asyik meneropong seperti mencoba melihat dari kejauhan. Saat rekannya merayakan keberhasilan menjadi juara, dia hanya berdiri diam saja dan tak larut dengan kegembiraan. 

Meski tak memberi kontribusi bagi tim, namun Bale bersikukuh menolak pergi. Madrid sendiri sudah menjadikan Bale sebagai pemain yang diprioritaskan dijual. Bahkan dia menempati daftar paling atas yang bakal didepak. 

Hanya rencana klub tidak akan kesampaian. Bale sudah memastikan tidak bersedia diturunkan gajinya bila bergabung dengan klub lain. Padahal, gaji dia di Madrid mencapai 600 ribu poundsterling atau Rp 11 miliar setiap pekan. 

Tidak ada klub Liga Premier Inggris yang memberikan gaji sebesar itu kepada pemainnya. Paling banter, gaji tertinggi pemain di Inggris hanya separuh dari gaji Bale. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19, klub-klub enggan memberikan gaji tinggi kepada pemain anyar.

Bale Hormati Kontrak Madrid

Bila tidak ada klub yang memenuhi permintaan gajinya, maka Bale tetap akan menghormati kontrak di Madrid dan menyelesaikannya sampai 2022. Agennya, Jonathan Barnett pun memastikan Bale tetap bertahan di Madrid sampai 2 tahun ke depan. 

"Gareth baik-baik saja. Kontraknya masih 2 tahun lagi. Dia menyukai kehidupan di Madrid dan tidak akan pergi ke mana pun," kata Barnett seperti dikutip BBC Sport.

"Tentu ada sejumlah klub yang tertarik ingin merekrutnya. Namun tidak ada klub yang mampu memenuhi keinginan dia," ujarnya lagi. 

Barnett juga menyayangkan Zidane tak memainkan Bale di laga terakhir liga. Namun dia memastikan bila semua itu tergantung Zidane sebagai pelatih Los Blancos

"Dia tetap pemain yang bagus seperti lainnya. Namun semua itu terserah Zidane. Tentu sangat mengecewakan karena dia tak masuk tim. Meski demikian, dia tidak akan pergi," ucap Barnett lagi.

"Tidak ada kebencian. Zidane hanya tak ingin memainkan dia. Gareth tetap berlatih keras. Dia juga merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Tetapi pemain terbaik dunia tidak akan pindah dengan status pinjaman," katanya. 

Baca juga:

Trisula Anyar Madrid, Benzema dan Hazard Minus Bale

Newcastle Gigit Jari, Bale Tolak Kembali ke Inggris

Bale berkomitmen dan menunjukkan loyalitas dengan tidak akan pergi dari Madrid. Hanya komitmen Bale membuat Madrid pusing. Bagaimana tidak, klub harus memberikan gaji yang sangat besar kepada pemain yang minim kontribusi bagi tim. Bahkan dia bisa dibilang tak menjadi bagian tim yang memenangi La Liga musim ini. 

Bale memang tak ingin kehilangan gaji besar seperti yang diperolehnya selama bermain di Spanyol bila bergabung dengan klub lain. Tak heran bila pemain yang turut membawa Madrid 4 kali memenangi Liga Champions ini bersedia bermain di China saat klub Jiangsu Suning menjanjikan gaji 1 juta poundsterling setiap pekan. Hanya rencana itu tak kesampaian karena Madrid menolak melepas Bale secara gratis ke China.

Bale memang tak terusik dengan tudingan hanya makan gaji buta di Madrid. Yang pasti, dirinya bisa menikmati gaji tinggi sampai 2 tahun ke depan meski hanya duduk-duduk di bangku cadangan. []

Berita terkait
Kalahkan Villarreal, Real Madrid Juara Liga Spanyol
Real Madrid meraih gelar juara La Liga Spanyol setelah mengalahkan Villarreal lewat 2 gol Karim Benzema. Ini gelar liga pertama Madrid sejak 2017.
Messi Pontang-panting, Bale Tidur Saja Juara Liga
Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale tak perlu bersusah-payah memenangi trofi La Liga Spanyol. Bale menjadi sasaran ejekan saat tim berpesta juara.
Zidane Depak Gareth Bale dari Skuat Real Madrid
Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale sudah tidak lagi menjadi andalan tim. Pelatih Zinedine Zidane mendepak dia dari skuat Madrid.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.