Tokoh Politik Rusia Alexei Navalny Ditangkap di Moskow

Politisi oposisi dan pengkritik pemerintah Rusia, Alexei Navalny, ditangkap setibanya di Moskow dari Jerman pada Minggu, 17 Januari 2021, malam
Foto yang diambil dari video tampak petugas berbicara dengan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, sebelum membawanya, di Bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia, 17 Januari 2021. (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Moskow – Pengkritik pemerintah Rusia, Alexei Navalny, ditangkap setibanya di Moskow dari Jerman pada Minggu, 17 Januari 2021, malam. Itu adalah pertama kalinya Navalny kembali ke tanah kelahirannya sejak politisi oposisi Rusia itu diracun pada Agustus 2020 lalu dan dirawat di Inggris.

Ketika memasuki pemeriksaan paspor di bandara Sheremetyevo Moskow, Navalny langsung ditangkap oleh polisi bermasker hitam.

Pengacaranya, yang ikut bersama Navalny dalam perjalanan, dilarang mendampinginya. Navalny sempat mencium isterinya, Yulia Navalnaya, sebelum dibawa polisi.

Keberadaannya belum segera diketahui, memicu kemunculan tagar #where’sNavalny atau #dimanaNavalny di Twitter Rusia.

Kembalinya Navalny ke Rusia terjadi lima bulan setelah dia diracun dengan agen saraf era Soviet ketika sedang melakukan perjalanan di Siberia Agustus lalu.

Navalny telah menuduh Presiden Vladimir Putin memerintahkan dinas keamanan Rusia untuk melakukan serangan itu. Kremlin membantah tuduhan itu (vm/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Diduga Diracun, Politikus Rusia Alexei Navalny Koma
Politikus oposisi sekaligus pengkritik paling vokal pemerintah Rusia dan Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny saat ini tengah terbaring koma.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.