TN Komodo Terapkan Registrasi Online untuk Wisatawan

Taman Nasional Komodo kembali dibuka memasuki era new normal dengan menerapkan sistem registrasi online dan membership atau keanggotaan.
Taman Nasional Komodo. (Foto: Instagram/saiffadillah)

Jakarta - Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) terus berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional (TN) Komodo, pemerintah daerah dan stakeholder parwisiata Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seiring dengan rencana diberlakukannya sistem reservasi dengan cara registrasi online dan membership atau keanggotaan bagi para pengunjung.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina mengatakan, registrasi atau pendaftaran online bagi para wisatawan yang ingin menyambangi Taman Nasional Komodo (TNK) mulai 6 Juli 2020, bersamaan dengan uji coba di sejumlah destinasi wisata Labuan Bajo. Nantinya, para pengunjung bisa mengakses ke laman pendaftaran https://booking.labuanbajoflores.id. 

"Sistem online ini sebenarnya menjadi salah satu penerapan konsep pengelolaan destinasi premium yang ingin kami capai ke depannya. Banyak hal bisa kita capai melalui sistem ini, salah satunya dengan makin terjaganya kelestarian wilayah TNK yang merupakan wilayah konservasi nasional kita, tanpa menghilangkan kesempatan bagi para wisatawan untuk tetap bisa berkunjung ke TNK dan mendapatkan pengalaman pariwisata berkualitas," katanya melalui keterangan resminya, Kamis, 2 Juli 2020.

Konteks keanggotaan ini untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata, program penelitian konservasi, dan pemberdayaan masyarakat di TN Komodo.

Calon wisatawan akan diminta untuk mempersiapkan dokumen untuk divalidasi, seperut surat keterangan dari e-HAC, bukti asuransi, dan identitas calon wisatawan seperti NIK atau paspor saat registrasi online. Setelah itu, wisatawan akan mengisi data kunjungan selama di Labuan Bajo, mulai data kunjungan ke Kawasan TN Komodo, Wisata Darat (non-TN Komodo), Wisata Laut (non-TN Komodo).

Bagi calon wisatawan yang ingin menyambangi melihat habitat satwa purba Komodo (Varanus komodensis) di kawasan TN Komodo diminta untuk memilih lokasi dan mengisi jam kunjungan khususnya untuk di lokasi Loh Liang, Loh Buaya, dan Pulau Padar. Selain itu, hal ini juga diberlakukan untuk Wisata Darat (non-TN Komodo) dan Wisata Laut (non-TN Komodo).

Setelah selesai, email hasil validasi nantinya akan dikirimkan melalui email yang digunakan saat pemesanan online. Seluruh dokumen kelengkapan perjalanan termasuk bukti pemesanan online wajib dicetak dan dibawa untuk divalidasi lagi saat sampai di Bandara Komodo.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat dan di Luar Taman Nasional Komodo, pemda setempat membebaskan biaya masuk atau gratis untuk ke semua destinasi wisata di luar TNK sampai tanggal 31 Juli mendatang.

Ini merujuk kepada Surat Keputusan Bupati Manggara Barat Nomor 128/KEP/HK/2020 tentang protokol Tatanan Normal Baru COVID-19 di sektor pariwisata Manggarai Barat serta menindaklanjuti surat Dinas Pariwisata Nomor 556.9/348/VI/Parbud/2020 tentang pembukaan destinasi wisata Kabupaten Manggarai Barat dan di Luar Taman Nasional Komodo.

Sementara, penerapan membership atau keanggotaan masih dalam tahap penyelesaian antara pemerintah provinsi NTT bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

"Penerapannya belum dilakukan. Sedang tahap penggodokan. Namun kira-kira bentuknya akan ada pembagian ruang. Mana untuk publik mana untuk umum dan mana yang memiliki keanggotaan atau member,” kata Shana.

Pembukaan kembali aktivitas wisata di Kawasan TN Komodo secara bertahap dilakukan sesuai surat edaran Direktur Jenderal KSDAE Nomor: SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020 perihal Arahan Pelaksanaan Reaktivasi Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Pandemi Covid-19.

Kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo telah diatur jika tidak semua lokasi bisa disambangi secara umum.  Langkah tersebut juga berlaku untuk wilayah perairan, sehingga tetap memperhatikan daya dukung dan daya tampung wisatawan yang tidak mengganggu kelestarian ekosistem TN Komodo. 

"Konteks keanggotaan ini untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata, program penelitian konservasi, dan pemberdayaan masyarakat di TN Komodo. Termasuk untuk meningkatkan pendapatan daerah sehingga mendorong tumbuhnya ekonomi lokal," ucap Shana.

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Berwisata Aman Era New Normal untuk Cegah Corona
Berwisata di era new normal, semua masyarakat diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang ada di tempat wisata.
11 Prosedur Naik Transjakarta Selama New Normal
PT Transjakarta selama masa new normal dan PSBB transisi telah menyiapkan berbagai prosedur dan protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat.
Kenormalan Baru, Wisata Lombok Barat Diserbu Pengunjung
Setelah tiga bulan ditutup akibat pandemi Covid-19, kini wisata di Lombok Barat dibuka kembali.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia