TKN Tolak Usul Prabowo Soal Dana Pensiun ke Koruptor

TKN menolak pernyataan Prabowo soal memberi dana pensiun kepada koruptor.
Prabowo Subianto saat menyapa ribuan pendukungnya dalam kampanye terbuka di Stadion Kridosono Yogyakarta, Senin (8/4). (Foto : Tagar/Ridwan Anshori)

Jakarta, (Tagar 10/4/2019) - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebutkan akan memberi dana pensiun kepada koruptor. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto menolak pernyataan Prabowo tersebut.

"Kita tidak memberi toleransi pada koruptor, apalagi dengan memberikan dana pensiun," ujar Hasto di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikutip Antara, Rabu (10/4).

Hasto mengatakan pihaknya sependapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang harus diberantas.

Ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta beberapa waktu lalu, dinilai Hasto justru menunjukkan Prabowo tidak berdaya saat berhadapan dengan para calon anggota legislatifnya yang mantan koruptor.

"PDI Perjuangan tidak memberikan ampun bagi para kader partai yang terlibat korupsi," lanjut Hasto.

Dia mengatakan PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang terbukti korupsi berupa pemecatan.

Sementara itu anggota dewan pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengatakan ucapan Prabowo dalam kampanye terbuka di GBK Jakarta adalah sebuah kelakar.

Fadli Zon mengatakan yang dimaksud Prabowo sesungguhnya bukanlah memberikan pensiun bagi koruptor, namun koruptor justru harus mengembalikan uang korupsi kepada negara.

Baca juga: Prabowo Soal Dana Pensiun untuk Koruptor, Ini Kata ICW

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.