TAGAR.id, Jakarta - Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal hari Jumat, 1 Juli 2022. Meninggal hari Jumat, apakah ada makna tertentu dalam kepercayaan Islam.
Menpan RB kepanjangannya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Mengenai makna meninggal hari Jumat dalam Islam, masih ada perdebatan di kalangan ulama.
Tidaklah seorang muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.
BACA JUGA Breaking News: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Ada ulama yang mempercayai hadis yang menyebutkan meninggal hari Jumat mempunyai keutamaan khusus. Namun ada pula ulama yang meragukan keabsahan hadis yang menyebut hal tersebut.
Hadis Riwayat Tamidzi menyebutkan Rasulullah bersabda tentang keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam :
“Tidaklah seorang muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.” (HR. al-Tirmidzi).
BACA JUGA Profil dan Sepak Terjang Politik Tjahjo Kumolo
Ada ulama yang menentang hadis tersebut, dengan menyebutnya sebagai gharib atau hanya diriwayatkan satu orang. Keabsahannya dipertanyakan.
Dilansir dari NU Online, ada riwayat lain mengenai keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam.
Seperti riwayat Humaid dari Iyas bin Bukair menyatakan, “Barangsiapa mati di hari Jumat, ia dicatat mendapat pahala syahid dan aman dari siksa kubur”.
Hari Jumat memang istimewa bagi umat Islam. Keistimewaan hari Jumat ini di antaranya diriwayatkan Abu Hurairah :
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Hari terbaik di mana matahari telah terbit adalah hari Jumat; di atasnya Adam diciptakan. di atasnya dia dimasukkan ke surga, di atasnya dia dikeluarkan darinya. Dan jam terakhir akan terjadi pada hari lain selain hari Jumat.” (HR. Abu Hurairah). []