Tjahjo Kumolo dalam Pandangan Ma'ruf Amin, Mahfud MD dan Airlangga Hartarto

Tjahjo Kumolo dalam kenangan para sahabat: Wapres Maruf Amin, Mahfud MD, Airlanga Hartarto. Semua mempunyai cerita baik tentang Menpan RB itu.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo, S.H. (Foto: tjahjokumolo.com)

TAGAR.id, Jakarta - Tjahjo Kumolo dalam pandangan Ma'ruf Amin, Mahfud MD, dan Airlangga Hartarto. 

Mereka semua punya kenangan baik dengan Tjahjo Kumolo, Menpan RB atau Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Ma'ruf Amin Cerita Tjahjo Kumolo Sangat Keras dalam Bekerja

Jumat sore, 1 Juli 2022, Ma'ruf Amin memimpin salat jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) itu di Masjid Quba, Kantor Kementerian PAN-RB.

"Beliau terus bekerja siang malam melakukan reformasi birokrasi untuk membangun sistem dengan melakukan perubahan besar," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menambahkan, "Bahkan saat sakit masih sempat mengadakan rapat membahas pekerjaan."

Satu di antara bukti kerja keras Tjahjo, kata Ma'ruf, adalah ketika gigih memperjuangkan Mal Pelayanan Publik (MPP) dapat disediakan di pelbagai daerah.

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Meninggal Hari Jumat, Apa Arti Meninggal Hari Jumat dalam Islam

Padahal saat itu Tjahjo sudah terbaring di rumah sakit, kata Ma'ruf

"Selasa lalu saya ada acara di sini, ada inisiatif beliau. Walaupun beliau tidak hadir karena masuk rumah sakit, tapi inisiatif untuk rapat koordinasi MPP," tuturnya.

Ma'ruf juga bercerita, selama menjadi menteri, Tjahjo sering menyampaikan laporannya dalam bentuk buku di setiap rapat kabinet.


Bahkan saat sakit masih sempat mengadakan rapat membahas pekerjaan.


Buku itu berisi laporan pekerjaan yang sudah dilakukan Tjahjo.

Tjahjo memberikan buku laporan itu kepada Presiden Joko Widodo.

"Beliau memberi laporannya dalam bentuk buku, rajin sekali. Kalau sidang kabinet ada buku diberi ke saya, ke Pak Jokowi. Jadi report-nya dalam bentuk buku, ada beberapa kali selama beliau bekerja," tutur Ma'ruf.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada hari Jumat, 1 Juli 2022, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, pukul 11.10 WIB. Tjahjo kemudian disemayamkan di rumah duka dan setelahnya disalatkan di Masjid Quba, Kemenpan-RB, kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. 

Mahfud MD Menceritakan Detik Terakhir Tjahjo Kumolo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku kaget dengan kepergian Tjahjo Kumolo.

BACA JUGA: Riwayat Penyakit Tjahjo Kumolo Hingga Akhirnya Meninggal Jumat 1 Juli 2022

Mahfud mengatakan dirinya masih sempat menemui Tjahjo pada minggu lalu, ketika masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta.

"Memang sudah tidak bisa berkomunikasi karena dokter menyarankan agar istirahat, tidak diganggu. Tapi saya ada dekat beliau waktu itu (meski) enggak ngomong, enggak berkomunikasi," ujarnya.

Mahfud merasa sangat terpukul ketika mendengar kepergian Tjahjo yang dirasa sangat tiba-tiba.

"Ditinggal beliau secara tiba-tiba merasa sangat terpukul, sedih, tetapi kami menerima," katanya.

"Karena innalillahi wa innailaihi rajiun, kita ini ada karena Allah, oleh Allah, untuk Allah, dan pada Allah juga nanti kita dipanggil pada waktu yang ditentukan," ujar Mahfud.

Dalam pandangan Mahfud, Tjahjo sosok yang selalu penuh persiapan dalam menjalankan tugas negara. Ia menuturkan, Tjahjo selalu teliti ketika bekerja.

Airlangga Hartarto Cerita Ketika Tjahjo Kumolo Anggota Partai Golkar

Menko Perekonomian Airlangga Hartato menceritakn komunikasi terakhirnya dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.

Airlangga mengaku diberi selembar kertas berisi data terkait pemerintahan dan politik. Airlangga tak menjelaskan lebih detail ihwal data tersebut. Namun, menurutnya itu sangat berguna.

"Pak Tjahjo Kumolo memberikan saya sebuah satu lembar data yang sangat berguna. Persoalan baik itu pemerintahan maupun politik," katanya.

Airlangga juga mengenang saat Tjahjo saat menjadi kader di Partai Golkar sebelum berlabuh ke PDI Perjuangan. Ia menyebut Tjahjo Kumolo adalah mentor di Golkar.

"Jadi almarhum Pak Tjahjo sebelum di PDIP pernah di Partai Golkar menjadi salah satu mentor pajak orang termasuk saya," katanya.

Saat bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia juga mengaku semakin dekat dengan Tjahjo.

Sebagai Menpan-RB, kata dia, Tjahjo Kumolo membantu proses perubahan atau peraturan mengenai aparatur sipil negara (ASN).

"Saling bertukar informasi dan juga tentu sangat membantu di dalam proses terkait dengan perubahan atau perputaran di ASN," ucapnya.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada hari Jumat, 1 Juli 2022, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, pukul 11.10 WIB. Tjahjo kemudian disemayamkan di rumah duka dan setelahnya disalatkan di Masjid Quba, Kemenpan-RB, kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. []

Berita terkait
Saya Perintahkan Waketum dan Elite Partai Demokrat Melayat Tjahjo Kumolo, Kata AHY
AHY memerintahkan wakilnya dan juga elite Partai Demokrat untuk melayat ke rumah duka Tjahjo Kumolo. Kenapa AHY tidak melayat sendiri.
Sosok Almarhum Tjahjo Kumolo di Mata Puan Maharani
Tjahjo Kumolo dinilai Ketua DPR Puan Maharani sebagai sosok yang baik hati dan dekat dengan keluarganya.
Ganjar Pranowo Sebut Tjahjo Kumolo Sosok Motivator Generasi Muda
Ganjar Pranowo mengaku terkejut saat mendengar kabar duka meninggalnya Tjahjo Kumolo.
0
Jokowi - Prabowo Berdampingan Salat Iduladha, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berdampingan salat Iduladha di Masjid Istiqlal. Pesan apa yang ingin disampaikan Jokowi.