Manado - Informasi yang tak lagi terbatas dan makin banyaknya travel yang memandu seseorang untuk menyelam di wilayah Indonesia menjadikan hobi menyelam makin diminati masyarakat, tak terkecuali istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati.
Tito menceritakan awal mula istrinya itu hobi nyemplung di laut. Bermula ketika Tito ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua. Di wilayah sana, banyak spot menyelam dengan pemandangan bawah laut yang indah.
Rekor Guinness World Record (GWR) penyelaman massal terbanyak (most people scuba diving) yang pada Sabtu 3 Agustus 2019 diraih Indonesia. Istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati ikut andil dalam pemecahan rekor itu. (Foto: Humas Polda Kepri)
Jenderal bintang empat itu mengaku sering mengajak Tri ke laut untuk sekedar bersantai sejenak dari penatnya pekerjaan. Kala itu, kata Tito, istrinya belum bisa berenang. Namun, pria berusia 54 tahun tersebut mengatakan kepada Tri, untuk menyelam, tidak perlu harus berenang.
"Saya ngajarin dia berenang, menyelam, semenjak itu karena memang alam yang sangat indah sekali di Raja Ampat, akhirnya istri saya ketagihan (menyelam)," kata Tito lewat keterangan tertulis yang diterima Tagar.
Menyadari bahwa Indonesia adalah surga untuk bawah laut.
Kapolri Tito Karnavian (baris pertama, kedua dari kiri) dan itrinya Tri Suswati (baris pertama, kedua dari kanan). (Foto: Humas Polda Kepri)
Mulai dari situ, Tito bersama istrinya berkeliling Indonesia untuk menikmati indahnya alam bawah laut yang dipenuhi biota beragam dan tidak ditemui di negara lain.
"Dari situ lah kita mulai menyukai alam bawah laut dengan segenap kehidupan flora dan fauna-nya dan menyadari bahwa Indonesia adalah surga untuk bawah laut," kata Tito.
Keinginan untuk menjaga indahnya alam bawah laut pun semakin kuat di benak istrinya. Hingga akhirnya seorang senior dari Angkatan Laut Buyung Lalana meminta istrinya untuk menjadi Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI).
"Di sini saya langsung bersedia dan kemudian mulai melakukan banyak kegiatan dan mulai makin merepotkan ibu-ibu," celotehnya.
Singkat cerita, akhirnya WASI menginisiasi untuk merebut rekor selam yang harusnya dimiliki Indonesia sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang dan biota laut yang banyak.
Rekor Guinness World Record (GWR) penyelaman massal terbanyak (most people scuba diving) yang pada Sabtu 3 Agustus 2019 diraih Indonesia. Istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati ikut andil dalam pemecahan rekor itu. (Foto: Humas Polda Kepri)
Tri pun tergerak dengan mengerahkan para personel WASI untuk ikut dalam pemecahan rekor Guinness World Record (GWR) penyelaman massal terbanyak (most people scuba diving) yang pada Sabtu 3 Agustus 2019 diraih Indonesia di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara.
Rekor GWR itu diraih setelah 3.131 peserta menyelam ke dalam lautan dan membentangkan bendera terbesar di bawah air (largest unfurled flag underwater) sepanjang 1.014 meter.
Sebelumnya pada Kamis 1 Agustus 2019, WASI dan ratusan penyelam telah berhasil memecahkan rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (longest human chain underwater).
Baca juga:
- Dua Hari Bersama Debur Ombak di Pulau Untung Jawa
- Demi Menyelamatkan Cucu, Nenek Ini Kehilangan Nyawa
