Jakarta - Aktor Korea Selatan, Lee Chi Hoon meninggal dunia di usia 32 tahun pada 19 Maret 2020 kemarin. Rumor yang menyebut bintang program televisi Ulzzang Generation itu tewas lantaran menjadi korban virus corona, akhirnya mencapai titik terang menyusul klarifikasi yang diberikan langsung oleh ibundanya.
Laman Herald Pop melaporkan, ibunda Lee Chi Hoon membantah rumor tersebut melalui akun media sosial sang aktor. Dalam sebuah unggahan, memberikan klarifikasi mengenai kabar liar mengenai penyebab kematian putranya yang sudah terlanjur beredar.
Orang tua Lee Chi Hoon mengatakan, klarifikasi menjadi penting untuk disampaikan menyusul kian liarnya rumor yang beredar. Sang ibunda, akhirnya benar-benar memberikan penjelasan melalui laman media sosial meski sebelumnya harus bersusah payah menguatkan diri untuk melakukannya.
"Anakku tidak terinfeksi COVID-19. Bukti dari apa yang aku katakan ini adalah bahwa aku bersamanya 24 jam sehari dan aku tidak positif (virus corona)," kata dia, dikutip Tagar pada Rabu, 1 April 2020.
"Aku harus bilang ini berkali-kali sampai memikirkannya pun membuatku gemetaran. Sakit rasanya membicarakan hari-hari terakhir anakku terutama buat rekan-rekannya yang bertanya dan ingin tahu apa yang terjadi, jadi aku menulisnya di sini," tulis Ibunda Lee Chi Hoon.
Lee Chi Hoon meninggal dunia pada 19 Maret 2020. Sejumlah media saat itu mengabarkan bahwa kematian bintang televisi itu disebabkan karena penyakit kelenjar getah bening yang dideritanya.
Baca juga: Bintang Film Star Wars Wafat karena Virus Corona
Namun, sejumlah rumor menyebutkan kalau ia tewas lantaran terjangkit virus corona (Covid-19). Rumor tersebut kemudian kian tak terbendung dan menjadi bahan gunjingan di masyarakat. []