Jakarta - Trading merupakan hal yang mengasyikkan bila dilakukan dengan ilmu yang mumpuni. Sebelum mulai trading sebaiknya siapkan bekal dengan matang agar tidak terjebak dalam situasi membingungkan dan merugikan.
Jika ingin belajar trading, kamu bisa mencontoh Rayner Teo. Ia merupakan seorang trader sukses asal Singapura dan merupakan pendiri dari Trading With Rayner. Berikut adalah tips trading ala Rayner Teo dan ampuh menghasilkan profit.
1. Semakin Panjang Range Pasar, Semakin Sulit Harga Break
Batas-batas pergerakan harga akan semakin valid apabila kamu memperhatikan support dan resistance apabila pasar sedang ranging. Oleh sebab itu, kamu perlu menjadikan support dan resistance sebagai acuan saat melakukan open posisi atau take profit.
2. Kesempatan Entry Saat Votalitas Rendah
Volatilitas pasar ketika rendah merupakan peluang untukmu dalam membuka posisi karena berpotensi memberikan keuntungan bagi trader. Terlebih jika konisi ini terjadi seharian penuh yang membuat keuntungan semakin meningkat.
Alasannya karena level support dan resistance lebih kuat yang mengakibatkan kamu lebih mudah dalam melakukan pembelian pada support atau jual saat resistance. Namun kamu juga harus menginadri saat volatilitasnya rendah sekali. Biasanya hal itu terjadi karena tahun baru dan natal.
3. Jika Sideaway, Tetap Bisa Trading Jika Dibatasi Harga yang Jelas
Jika harga bergerak dalam range yang tetap antara support dan resistance horizontal, kemungkinan hal ini akan terjadi. Kamu bisa melihat hal ini dengan melihat pergerakan harga di timeframe yang lebih besar jika ingin mengetahui sideaway tersebut dapat ditradingkan atau tidak.
4. Trading Teknik Breakout
Breakout adalah kondisi di mana pergerakan harga bisa menembus batas support dan resistance. Beberapa trader percaya jika bisa mendapatkan profit yang besar dari kondisi yang sedang menguat. Jika downtrend sedang kuat, harga pasti akan membentuk level terendah yang baru, supaya keadaan downtrend tersebut bisa terus berlanjut.
Selain itu jika terjadi breakot saat uptrend, kamu harus mencari level resistance dan high terakhir terlebih dahulu. Lalu setelahnya, gunakanlah pending order buy stop untuk buka posisi order buy di atas harga yang sedang terjadi.
5. Tahu Posisi Sinyal untuk Open Posisi
Jika saat lowe high sedang mengarah ke support, maka sinyal lemah untuk menjual. Sebaliknya jika terdapat higher low mengarah ke resistance, artinya kondisi tersebut menunjukn sinyal yang kuat untuk posisi membeli.
6. Menentukan Low Risk dan High Reward
Apabila kamu mengandalkan support dan resistance, maka kamu bisa melakuka buy saat harga selesai tertutup di atas support dan sebaliknya. Hal ini karena posisi yang dekat dengan level support dan resistance adalah posisi terbaik untuk entry.
7. Mengikuti Trend
Mengikuti trend yang sedang ramai ternyata ampuh meningkatkan keuntungan dalam jangka yang panjang disertai dengan kemampuan mengelola posisi yang baik. Jika trend sedang naik, kamu bisa mengikutinya dengan open posisi buy dan sebaliknya.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Mengenal Trading Forex Lebih Dalam
- Siapa Saja Pelaku Pasar Forex?
- Kelebihan dan keuntungan Trading Forex
- 3 Trik Menghadapi Ketidakpastian Pasar Trading Forex