Tips Trading Forex ala Rayner Teo

Rayner Teo merupakan seorang trader sukses asal Singapura dan merupakan pendiri dari Trading With Rayner.
Rayner Teo (Foto: Tagar/Instagram @rayner_teo1of1)

Jakarta - Trading merupakan hal yang mengasyikkan bila dilakukan dengan ilmu yang mumpuni. Sebelum mulai trading sebaiknya siapkan bekal dengan matang agar tidak terjebak dalam situasi membingungkan dan merugikan.

Jika ingin belajar trading, kamu bisa mencontoh Rayner Teo. Ia merupakan seorang trader sukses asal Singapura dan merupakan pendiri dari Trading With Rayner. Berikut adalah tips trading ala Rayner Teo dan ampuh menghasilkan profit.


1. Semakin Panjang Range Pasar, Semakin Sulit Harga Break

Batas-batas pergerakan harga akan semakin valid apabila kamu memperhatikan support dan resistance apabila pasar sedang ranging. Oleh sebab itu, kamu perlu menjadikan support dan resistance sebagai acuan saat melakukan open posisi atau take profit.


2. Kesempatan Entry Saat Votalitas Rendah

Volatilitas pasar ketika rendah merupakan peluang untukmu dalam membuka posisi karena berpotensi memberikan keuntungan bagi trader. Terlebih jika konisi ini terjadi seharian penuh yang membuat keuntungan semakin meningkat.

Alasannya karena level support dan resistance lebih kuat yang mengakibatkan kamu lebih mudah dalam melakukan pembelian pada support atau jual saat resistance. Namun kamu juga harus menginadri saat volatilitasnya rendah sekali. Biasanya hal itu terjadi karena tahun baru dan natal.


3. Jika Sideaway, Tetap Bisa Trading Jika Dibatasi Harga yang Jelas

Jika harga bergerak dalam range yang tetap antara support dan resistance horizontal, kemungkinan hal ini akan terjadi. Kamu bisa melihat hal ini dengan melihat pergerakan harga di timeframe yang lebih besar jika ingin mengetahui sideaway tersebut dapat ditradingkan atau tidak.


4. Trading Teknik Breakout

Breakout adalah kondisi di mana pergerakan harga bisa menembus batas support dan resistance. Beberapa trader percaya jika bisa mendapatkan profit yang besar dari kondisi yang sedang menguat. Jika downtrend sedang kuat, harga pasti akan membentuk level terendah yang baru, supaya keadaan downtrend tersebut bisa terus berlanjut.

Selain itu jika terjadi breakot saat uptrend, kamu harus mencari level resistance dan high terakhir terlebih dahulu. Lalu setelahnya, gunakanlah pending order buy stop untuk buka posisi order buy di atas harga yang sedang terjadi.


5. Tahu Posisi Sinyal untuk Open Posisi

Jika saat lowe high sedang mengarah ke support, maka sinyal lemah untuk menjual. Sebaliknya jika terdapat higher low mengarah ke resistance, artinya kondisi tersebut menunjukn sinyal yang kuat untuk posisi membeli.


6. Menentukan Low Risk dan High Reward

Apabila kamu mengandalkan support dan resistance, maka kamu bisa melakuka buy saat harga selesai tertutup di atas support dan sebaliknya. Hal ini karena posisi yang dekat dengan level support dan resistance adalah posisi terbaik untuk entry.


7. Mengikuti Trend

Mengikuti trend yang sedang ramai ternyata ampuh meningkatkan keuntungan dalam jangka yang panjang disertai dengan kemampuan mengelola posisi yang baik. Jika trend sedang naik, kamu bisa mengikutinya dengan open posisi buy dan sebaliknya.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
5 Langkah Mudah Sebelum Memilih Broker Forex yang Aman
Salah satu kunci dalam meraih kesuksesan trading adalah mengetahui cara memilih broker forex terbaik bagi diri sendiri.
Deretan Artis Dunia yang Berkecimpung dalam Trading Forex
Meskipun disibukkan dengan berbagai kepentingan atau pekerjaan utamanya seperti aktor atau aktris, penyanyi, dan sebagainya.
Berani Beda, Tiru Cara Anna Coulling dalam Trading Forex
Anna Coulling ternyata memfavoritkan pair EUR/AUD dan beberapa pair cross Yen.