Tips Scalping untuk Investasi Saham

Hal mendasar yang harus dilakukan untuk scalping adalah meluruskan mindset atau pola pikir
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Selama masa pandemi ini banyak orang kehilangan pekerjaan dan akhirnya membuka rekening saham dan berinvestasi di sejumlah emiten. Namun, tidak sedikit yang beranggapan bahwa keuntungan bisa didapatkan dengan cepat.

Padahal, dalam dunia saham ada risiko yang sangat besar meski dibarengi dengan peluang untung. Hal mendasar yang harus dilakukan untuk scalping adalah meluruskan mindset atau pola pikir.

adalah gaya trading yang dilakukan dalam waktu sangat pendek, biasanya dalam hitungan detik atau menit. Strategi jual beli saham dengan cara membeli kemudian menjualnya kembali merupakan bagian dari .Scalping adalah gaya trading yang dilakukan dalam waktu sangat pendek, biasanya dalam hitungan detik atau menit. Strategi jual beli saham dengan cara membeli kemudian menjualnya kembali merupakan bagian dari scalping.

strategi ini biasanya diadopsi oleh para trader yang ingin cepat mendapatkan keuntungan. Ditegaskan bahwa strategi adalah mencari saham-saham liar. Jadi, pergerakannya fluktuatif, jelas berbeda dengan metode .Scalping strategi ini biasanya diadopsi oleh para trader yang ingin cepat mendapatkan keuntungan. Ditegaskan bahwa strategi scalping adalah mencari saham-saham liar. Jadi, pergerakannya fluktuatif, jelas berbeda dengan metode swing trade.

Berikut tips scalping untuk investasi saham:

• Untuk permulaan, gunakan dana kecil terlebih dahulu. Scalping bisa dilakukan dengan modal kecil.

• Ketahui profil risiko, temukan gaya investasi atau perdagangan saham yang sesuai.

• Pilih dan pelajari cara menganalisa saham seperti analisa teknikal, analisa fundamental, analisa volume atau bandarmology.

• Investasikan atau perdagangkan saham secara konsisten. Ingat, konsisten.

• Saat ingin memilih trading, pelajari risiko dan cara membatasi kerugian (cut loss).

• Dengan berinvestasi dalam jangka panjang, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan.

Anda harus terus belajar bagaimana berinvestasi. Investasi terbaik adalah dalam pengembangan Anda sendiri. Anda harus bisa mengatur keuangan dengan sebaik mungkin. []

(Vidiana Lihayati)


Baca Juga




Berita terkait
Apa Itu PER Saham? Simak Penjelasan Olivia Louise
Biasanya seorang investor melihat PER rasio 10x, artinya adalah uang yang Anda investasikan baru bisa balik modal selama sepuluh tahun.
Rekomendasi 5 Sektor Industri yang Sahamnya Bagus Dibeli
Namun kondisi keuangan perusahaan dan pasar modal yang naik turun menjadi kebimbangan banyak orang untuk berinvestasi.
Modal Investasi Saham yang Ideal Menurut Ellen May
Terhitung sejak awal pandemi covid 2020, kenaikan trafik investor melonjak signifikan.