Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Pakai Sepeda Motor

Sebenarnya, mudik lebaran menggunakan sepeda motor tidak direkomendasikan karena harus menempuh perjalanan ratusan kilometer selama berjam-jam.
Ilustrasi. Mudik dengan sepeda motor. (Foto: Tagar/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

TAGAR.id, Jakarta - Tahun ini, pemerintah Indonesia mengizinkan mudik seiring melandainya kasus penularan covid 19.

Para pemudik akan menuju kampung halamannya dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Salah satunya sepeda motor.

Sebenarnya, mudik menggunakan sepeda motor tidak direkomendasikan karena harus menempuh perjalanan jauh ratusan kilometer selama berjam-jam. Selain itu pemerintah telah mengimbau untuk tidak memakai sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.

Karena itulah, pemerintah mengimbau agar warga memanfaatkan fasilitas mudik gratis bersama yang telah disiapkan saat ini.

Namun jika terpaksa mudik dengan sepeda motor, maka ada beberapa tips berikut ini agar mudik tetap aman dan nyaman sampai tujuan di kampung halaman.


1. Jangan bawa muatan barang berlebih 

Sering kita lihat pemudik menambah 'bagasi' yang dibuat dengan sebilah kayu di bagian belakang jok motor untuk digunakan membawa barang bawaan seperti tas dan kardus.

Hal ini sangat tidak disarankan karena akan mengganggu keseimbangan pengendara motor saat melaju di jalanan.


2. Kondisi motor harus prima

Karena menempuh perjalanan jauh, sebelum berangkat cek semuanya mulai dari ban,lampu, sistem pengereman, dan kelengkapan spion. 

Direkomendasikan cek dulu ke bengkel atau tempat servis sepeda motor, minimal ganti oli terlebih dulu. 


3. Perhatikan kapasitas penumpang

Melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor sendirian kadang kerap membuat tubuh lelah, apalagi bila berkendara dengan satu atau dua penumpang.

Kebiasaan itu bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan juga penumpang, bahkan orang lain. Oleh sebab itu, sesuaikan jumlah penumpang sesuai kapasitas.


4. Jangan bawa banyak barang

Membawa banyak barang saat mudik merupakan sesuatu yang identik dari mudik itu sendiri. Namun, jangan sampai mengabaikan keselamatan hanya karena ingin bawa barang banyak ke kampung halaman.

Barang bawaan lebih baik dikirimkan lebi dulu melalui jasa paket atau pengiriman kargo demi keamanan semuanya.


5. Perhatikan kondisi sepeda motor dan pengendara

Kondisi kesehatan pengendara sangat perlu diperhatikan agar tidak menemui masalah kesehatan atau kerusakan sepeda motor selama berkendara.

Oleh karena itu, memeriksa keadaan sepeda motor sebelum berangkat mudik adalah hal yang wajib dilakukan oleh pemudik.


6. Lengkapi surat-surat berkendara

Tentunya perlu memeriksa dan melengkapi surat-surat berkendara yang perlu dibawa sebelum melakukan perjalanan, agar tidak terkena tilang saat di jalan.


7. Gunakan sepeda motor dengan baik

Setiap pengendara harus ekstra waspada dan hati-hati ketika berada di tengah-tengah arus mudik yang cenderung ramai dan padat. Terlebih lagi arus mudik tahun ini diprediksi akan lebih besar.

Jangan ngebut dan menyalahi aturan lalu lintas agar keselamatanmu terjamin dan kendaraanmu tidak terkena masalah selama dalam perjalanan mudik.


Itulah beberapa tips aman berkendara yang perlu dilakukan sebelum melakukan mudik dengan sepeda motor. []


Baca Juga

3 Kota di China Berlakukan Lockdown

China Lockdown Kota Xi'an Karena Kasus Covid-19 Melonjak

Ada Covid-19 Lagi, China Lockdown Satu Kota Baru

China Lockdown Kota Baise Karena Kasus Covid-19 Meningkat



Berita terkait
Tips Melindungi Anak di Bawah 6 Tahun dari Covid-19 saat mudik
Pemastikan orang-orang di sekitar anak dibawah usia 6 tahun telah menerima dosis vaksin Covid-19 lengkap.
Tips Hemat Bensin Saat Mudik Lebaran 2022, Begini Cara Mengemudinya
Pemerintah telah menebritkan aturan terbaru terkait mudik lebaran 2022.
Tips Pasang "roof box" di Atap Mobil untuk Persiapan Mudik Lebaran
Memasang roof box tidak boleh sembarangan agar tetap aman selama perjalanan dan terhindar dari tilang.
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.