TAGAR.id, Jakarta - Pemerintah telah menebritkan aturan terbaru terkait mudik lebaran 2022.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 1443 H tahun ini akan terjadi mulai 28-30 April 2022 mendatang.
Sementara arus balik akan terjadi pada 7-8 Mei 2022.
Berikut ini 5 tips mengemudi agar hemat bensin saat mudik lebaran menurut Auto 2000.
1. Tidak melakukan akselerasi spontan
Menginjak pedal gas dengan spontan atau tidak perlahan dapat membuat boros bensin. Selain membuat bahan bakar terbuang percuma, akselerasi spontan juga dapat membuat boros ban.
Hal itu bisa terjadi baik pada mobil bertransmisi manual maupun matic sekalipun. Oleh karena itu, sebaiknya saat menekan pedal gas, agar dilakukan perlahan guna bahan bakar dapat efisien dikonsumsi mesin.
2. Kurangi rem mendadak
Kebalikan dari akselerasi spontan, rem mendadak juga dapat memicu konsumsi bahan bakar lebih banyak. Hal itu dikarenakan kecepatan otomatis mobil berkurang secara drastis dan memerlukan energi besar untuk bergerak lagi.
Pasalnya, jika hal ini terus berulang, maka konsumsi bahan bakar cenderung menjadi boros.
3. Tidak mengemudi agresif
Mengemudi agresif sudah pasti sangat sulit untuk menciptakan cita-cita hemat bensin saat mudik. Selain itu, gaya mengemudi itu juga bisa berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang tentunya para pemudik tidak inginkan.
Seperti contoh, ketika melaju di jalan tol yang lengang, jangan tunggu lama hingga mesin mengaung dan putaran mesin tinggi baru mengoper ke gigi yang lebih tinggi. Jika hal tersebut dibiarkan, maka bahan bakar bakal cenderung lebih boros.
4. Berangkat lebih awal
Sadar atau tidak, poin ini dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Bukan tidak mungkin, dengan berangkat lebih awal, Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk memacu kendaraan lebih cepat.
Dengan begitu, Anda dapat memacu kendaraan dengan kecepatan konstan, maka konsumsi bahan bakar yang dikonsumsi mesin pun akan lebih efisien
5. Jaga jarak dengan kendaraan di depan
Tips terakhir ini berkaitan dengan poin pertama, untuk menghindari rem mendadak maka sebaiknya beri ruang atau jarak aman dengan kendaraan di depan.
Dengan begitu, Anda hanya perlu melepas pedal gas secara perlahan dahulu dan manfaatkan engine brake. Barulah jika memang sudah waktunya untuk mengerem, tekan pedalnya perlahan.[]
