Tips Merawat Sepeda Motor Saat Jarang Digunakan

Saat kendaraan jarang digunakan, penting bagi pemilik untuk melakukan perawatan rutin guna menghindari kerusakan komponen sepeda motor.
Mekanik Honda sedang melakukan perbaikan pada motor konsumen. (Foto: Instagram/alwayshonda)

TAGAR.id, Jakarta - Perawatan sepeda motor harus rutin dilakukan, bahkan saat motor jarang digunakan sekalipun, menyusul diberlakukannya kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) oleh pemerintah Indonesia guna menghindari penyebaran virus corona (Covid-19) yang lebih meluas lagi.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan bahwa perawatan sepeda motor tidak melulu harus dilakukan di bengkel resmi, tetapi pemilik kendaraan juga harus melakukan perawatan pribadi secara rutin.

"Saat motor lama tidak digunakan, pemilik harus memperhatikan kondisi bagian-bagian motor. Pasalnya, ada komponen motor yang jika didiamkan dalam jangka waktu lama, harus segera dilakukan perawatan. Hal ini bertujuan untuk menghadari penurunan kinerja akibat kerusakan komponen," kata Endro, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa, 31 Maret 2020.

Berikut adalah tips dari PT AHM dalam merawat motor saat jarang digunakan.

1. Panaskan Mesin

Saat jarang digunakan, mesin motor akan menjadi dingin. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik untuk memanaskan mesin tersebut sekitar 3 sampai 4 menit, hingga mencapai rata-rata suhu kerja mesin pada angka 80 sampai 100 derajat celcius.

"Pemanasan mesin ini bertujuan agar sirkulasi oli mesin tetap lancar dan disarankan untuk tidak melakukannya di ruangan tertutup," ucap Endro.

2. Beri Pelumas pada Bagian yang Rentan Karat

Dalam sepeda motor, ada bagian atau komponen yang perlu diberikan pelumas agar tidak berkarat, misalnya pada rantai roda dan juga bagian-bagian lain yang bergesek. Hal ini bertujuan agar komponen tersebut tidak kehilangan fungsinya.

3. Perhatikan Detail Motor

Saat motor jarang digunakan, pemilik motor harus juga mengecek bagian-bagian luar motor. Misalnya, pada motor matik harus dilihat pada bagian cover plastik di seluruh bagian motor. Sebab, ada kemungkinan bagian tersebut bisa disarangi serangga atau pun binatang saat motor jarang digunakan.

4. Gunakan Standar Tengah pada Motor Matik

Mungkin terbilang sepele, tetapi sejatinya ini penting diperhatikan jika motor jarang digunakan. Standar samping pada motor matik memiliki fungsi lain untuk mencegah motor tidak nyala saat kendaraan dalam posisi tersebut.

Oleh sebab itu, jika tidak digunakan dalam waktu yang lama, dianjurkan untuk menggunakan standar tengah untuk memudahkan pengguna dalam memanaskan mesin sepeda motor.

5. Cuci Sepeda Motor

Jika memang berencana untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam waktu lama, alangkah baiknya lakukan pencucian terlebih dahulu pada kendaraan. Sebab menurut Endro, beberapa pengendara motor ada yang melewati trek yang becek, berbau, berlumpur, dan kotor, sehingga akan berdampak pada kendaraan.

"Hal tersebut akan mengakibatkan percepatan timbulnya karat dan risiko lain, seperti disinggahi binatang bahkan berpotensi merusak komponen," katanya.[]

Berita terkait
Perlukah Servis Besar Setelah Motor Terendam Banjir?
Pemilik sepeda motor yang kendaraannya terendam banjir pusing tujuh keliling. Perlukah servis besar setelah motor terendam banjir?
Jokowi: Cicilan Motor Ojol Relaksasi 1 Tahun Akibat Corona
Presiden Jokowi memberikan kelonggaran kredit bagi usaha kecil dan pekerja informal yang sedang menjalankan angsuran seperti ojek online atau ojol.
Imbas Corona Cicilan Motor Diberi Keringanan Setahun
Pemerintah terus menggulirkan paket kebijakan yang mendukung terciptanya stabilisasi keuangan serta ketahanan ekonomi seiring seiring Covid-19.
0
Mengatasi Stress dan Menjaga Kesehatan Otak dengan 5 Teh Herbal Terbaik
Penelitian mengatakan beberapa teh herbal dapat memiliki efek kuat untuk mengatasi stres, kesehatan mental dan fisik.