Jakarta - Game merupakan hal yang banyak disukai berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyukainya, bahkan tidak jarang dari mereka menjadi kecanduan terhadap game.
Game online biasanya dijadikan hobi yang dilakukan untuk mengisi waktu luang. Jika tidak dimainkan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang terbilang sering, bermain game online tidak menjadi suatu permasalahan yang besar.
Namun, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi penderitanya. Seseorang bisa kecanduan bermain game online. Kecanduan game online bisa dialami siapa saja, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Kecanduan game online adalah gangguan mental yang ditandai dengan dorongan untuk bermain game hingga berjam-jam bahkan hingga melupakan atau tidak memedulikan aktivitas lainnya.
Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah psikologis lain, seperti gangguan kecemasan dan depresi bagi penderitanya.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan guna mencegah kecanduan game online pada anak.
1. Tidak meletakan game didalam kamar tidur
Bermain game didalam kamar tidur memang suatu hal yang sangat nyaman. Jika sudah kecanduan, anak mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam hingga larut malam untuk bermain game di kamar.
Hal ini tentu bisa mengganggu waktu tidur dan lama-kelamaan akan berdampak pada kondisi kesehatan Anak.
2. Batasi waktu bermain game
Cara tepat yang dapat dilakukan guna mencegah kecanduan game pada anak adalah dengan membatasi waktu bermain game. Jika anak sering menghabiskan waktu terlalu lama untuk bermain game, cobalah untuk membuat jadwal bermain game dan beri batas waktu bermain, misalnya hanya 1 jam per hari. Dengan jadwal yang teratur dapat membantu anak membagi waktu antara bermain game dan menyelesaikan kewajiban lain.
3. Cari hobi baru
Coba beberapa hobi baru selain bermain game, misalnya bermain alat musik, melukis, berolahraga, atau membaca buku. Aktivitas tersebut bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian anak dari layar ponsel atau komputer.
Umumnya, anak yang mengalami kecanduan game online tidak merasa terganggu akan hal tersebut. Maka dari itu, dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan dari psikolog atau psikiater untuk memastikan apakah seseorang memang mengalami kecanduan game online atau tidak.[]
Baca Juga:
- Google Doodle Sediakan Game Mini di Hari Valentine
- Dukung Rangkaian G20 di Jakarta, PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip Seandal Asian Games
- 7 Pelajaran Finansial yang Bisa Didapat dari Serial Squid Game
- Pemain Squid Game Raih 3 Penghargaan di SAG Awards