Jakarta - Reynhard Sinaga, pemerkosa yang diputus hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris, merupakan warga negara Indonesia (WNI) warga di Depok, Jawa Barat. Reynhard melanjutkan pendidikan doktoral di Inggris.
Reynhard diduga melakukan pemerkosaan kepada 195 pria dalam kurun waktu 2,5 tahun. Modus yang dilakukan dengan membujuk korban ke apartemen, lalu memperkosa korban ketika sedang tidur.
Banyak faktor penyebab hal ini bisa menimpa sejumlah orang, di antaranya faktor genetik, faktor lingkungan, faktor keluarga. Penyebaran lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang begitu cepat membahayakan kesehatan, pendidikan, dan moral seseorang.
Butuh beberapa cara agar tidak terkena dampak yang mengerikan dari kasus tersebut. Berikut Tagar rangkum beberapa cara mencegah agar tidak seperti Reynhard Sinaga.
1. Ciptakan Lingkungan Rumah yang Sehat
Keluarga menjadi titik awal di mana usaha pencegahan homoseksual harus dimulai.
TIdak ada anak yang bertumbuh menjadi homoseksual jika sejak semula dia sudah mempunyai hubungan emosional yang hangat, terutama dari kedua orangtuanya.
Suasana rumah yang stabil menstimulasi perilaku heteroseksual yang sehat bagi anggota keluarga tersebut.
2. Membangun Konsep Diri yang Sehat
Konsep diri yang rendah menjadi peluang bagi seseorang untuk berperilaku homoseksual.
Maka dari itu, dibutuhkan kepercayaan dan meningkatkan penilaian pada diri sendiri.
Pria harus merasa benar-benar jika dirinya seorang laki-laki dengan kejantanan dan masukilnnya, begitu juga sebaliknya dengan perempuan.
3. Menjaga Pergaulan
Penyebaran lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dapat meluas melalui lingkungan terdekat.
Maka dari itu, menjaga pergaulan seperti tetangga, teman, dan lain-lain sangat diperlukan.
4. Menutup Celah Pornografi
Orang tua harus berperan aktif dalam hal ini.
Karena gawai yang dikenalkan sejak dini kepada anak dapat memudahkannya menjangkau situs-situs yang mengandung konten pornografi khususnya homoseksual.
5. Mengadakan Kajian atau Seminar
Diadakannya kajian atau seminar mengenai bahayanya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) menjadi cara yang cukup efektif.
Kajian atau seminar ini bisa dilaksanakan seperti di sekolah, dan lain-lain agar dapat memberikan pelajaran pada usia muda, agar terhindar dari dampak buruk kasus ini.
6. Menciptakan Undang-undang Pelarangan LGBT
Pemerintah harus lebih memerhatikan kondisi masyarakat dengan membuat peraturan undang-undang tentang pelarangan adanya LGBT juga tepat dilakukan.
Hal ini guna penyebaran lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tidak semakin parah.
7. Mengadakan Penyuluhan Keagamaan Mengenai LGBT
Sama seperti mengadakan kajian atau seminar mengenai LGBT di beberapa tempat, hanya saja dalam cara ini dibahas mengenai sisi keagaman.
Tempat ibadah seperti masjid, gereja, dan lain-lain bisa menjadi tempat penyuluhannya dan memberi pengetahuan jika kasus ini menyimpang dari aturan agama. []