Reynhard Sinaga Jerat Korban dengan Obat Bius GHB

Pengadilan Manchester memvonis Reynhard Sinaga dengan hukuman seumur hidup dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.
Para korban diajak ke apartemen Reynhard dan ditawari minuman keras dan mereka terbangun keesokan harinya. (Foto: GREATER MANCHESTER POLICE)

Jakarta - Nama Reynhard Sinaga mendadak ramai menjadi perbincangan publik di Inggris. Pria asal Jambi yang berkuliah di Inggris itu divonis hukuman seumur hidup akibat terjerat kasus kejahatan homoseksual terhadap 190 pria.

Pengadilan Manchester pada Senin, 6 Januari 2020, memvonis Reynhard Sinaga dengan hukuman seumur hidup dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria. Kejahatan ini dilakukan Reynhard selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017. Di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 perkosaan, beberapa di antara korban diperkosa berkali-kali.

Modus operandi yang dilakukan Reynhard, menurut Kepolisian Manchester Raya, adalah mengajak korban yang tampak rentan setelah mabuk, atau tersesat di seputar tempat tinggalnya, di kawasan ramai di Manchester, Inggris. Reynhard kemudian membius korban menggunakan obat yang dicampur dalam minuman beralkohol. Belakangan diketahui bahwa obat bius yang digunakan Reynhard bernama gamma hydroxybutyrate atau dikenal dengan GHB.

Reynhard SinagaKepolisian Manchester mengatakan korban dapat mencapai 190 pria, termasuk 48 orang yang telah dihadirkan sebagai saksi di pengadilan. (Foto: Facebook/Reynhard Sinaga)

Banyak disalahgunakan remaja

Lantas, apa itu obat bius GHB dan zat apa yang terkandung di dalamnya? Dilansir dari drugs.com, Selasa, 7 Januari 2020, GHB (C4H8O3) adalah depresan sistem saraf pusat (CNS) yang kerap disebut sebagai obat "obat kelab" atau "obat pemerkosaan". GHB sering disalahgunakan oleh remaja di bar, pesta, kelab dan "rave" (pesta dansa malam), biasanya ditempatkan dalam minuman beralkohol.

Dampak yang timbul satelah mengkonsumsi GHB adalah timbulnya perasaan euforia, peningkatan gairah seks dan ketenangan. Selain itu seseorang yang mengkonsumsi GHB akan sering berkeringat, kehilangan kesadaran, halusinasi, mual, amnesia dan yang terparah dapat membuat koma.

Di dalam GHB, terdapat kandungan xyrem (sodium oxybate) yang legalitasnya telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2002. Obat ini memiliki efek kantuk yang berlebih dan berkepanjangan. Untuk itu, obat ini diperuntukkan bagi orang yang menderita narkolepsi atau gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur. Di Amerika Serikat (AS), penggunaan Xyrem ini sangat diatur, pasien yang menggunakan obat ini harus sesuai dengan resep dokter dan aksesnya juga terbatas.

GHB juga merupakan metabolit yang terjadi secara alami dari inhibitor neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) yang ditemukan di otak. Metabolit ini hadir dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah di otak daripada tingkat yang ditemukan ketika obat tersebut disalahgunakan. Sebagai hasil fermentasi, GHB alami juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil tetapi tidak signifikan di beberapa bir dan anggur.

Reynhard SinagaReynhard Sinaga. (Foto: Instagram/Reynhard Sinaga)

Seperti narkotika, bisa menyebabkan kecanduan

GHB sering disebut sebagai ekstasi cair, Georgia homeboy, G, 'mudah berbaring', 'membahayakan tubuh', dan goop. GHB umumnya didistribusikan dalam wujud cairan bening dan tidak berwarna atau bubuk putih yang dilarutkan dalam cairan, demikian dilansir Alcohol.org.

Cara kerja GHB terdapat pada dua lokasi reseptor di otak, yaitu GABAB dan reseptor GHB spesifik. Aksi di dua lokasi reseptor ini mengarah pada efek penurunan GHB depresan, stimulan dan psikomotorik. Sekitar 95 persen GHB bermetabolisme di hati, dan bereaksi dalam kisaran waktu 30 hingga 60 menit. Hanya lima persen dari obat induk yang dapat diekskresikan melalui ginjal. Deteksi GHB dalam urin juga mungkin sulit dilakukan setelah 24 jam.

Penggunaan GHB yang terlalu sering dapat menyebabkan kecanduan. Serupa dengan narkotika, bila berhenti mengkonsumsinya, pengguna akan mengalami insomnia, cemas berlebih, tremor dan berkeringat. Selain itu pengguna juga akan mengalami mual, muntah, hingga gangguan pernapasan.[]

Baca Juga:


Berita terkait
Keputusan Hukum Reynhard Sinaga, KBRI Angkat Tangan
Minister Counsellor KBRI London, Thomas Ardian Siregar tidak bisa mengintervensi keputusan pengadilan soal kasus perkosaan oleh Reynhard Sinaga.
7 Fakta Reynhard Sinaga Pemangsa Pria Inggris
Pengadilan Inggris menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup kepada WNI Reynhard Sinaga. Berikut 7 fakta mengenai predator pemangsa pria itu.
Reynhard Sinaga Memperkosa 190 Pria Inggris
Reynhard Sinaga, homoseksual asal Indonesia, memperkosa 190 pria Inggris. Ia disebut pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum di Inggris.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.