Jakarta - Asuransi kendaraan all risk saat ini menjadi salah satu polis asuransi yang banyak diminati masyarakat karena menawarkan perlindungan secara utuh pada kendaraan.
Namun, dalam memilih dan membeli produk asuransi ini juga kamu tidak boleh sembarang asal tunjuk perusahaan atau langsung tergiur membeli saat ada agen yang menawarkan.
Agar mendapatkan perlindungan mobil secara maksimal, kamu perlu menerapkan tips berikut ini dalam memilih dan membeli asuransi mobil all risk.
1. Pilih Perusahaan Asuransi yang Kredibel dan Terpercaya
Hal yang paling penting dan utama adalah dalam memilih perusahaan. Perusahaan yang kredibel dan terpercaya akan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap nasabahnya. Selain itu, membeli asuransi di perusahaan yang terpercaya akan dapat memperkecil munculnya risiko di kemudian hari.
2. Ketahui Kejelasan Polis dengan Baik
Sebelum benar-benar membeli sebuah polis dengan premi tertentu, pastikan kamu telah mengetahui dengan jelas isi dari polis. Kamu juga harus memahami isi dan ketentuan dari polis ini sebelum memutuskan untuk membeli.
Bila dirasa ada yang kurang cocok atau kurang paham, kamu harus menanyakan pada perusahaan agar semua sudah jelas saat awal kamu membeli. Pasalnya, banyak orang yang merasa tertipu dengan produk asuransi hanya karena tidak paham isi dan ketentuan polis.
3. Perhatikan Budget dan Kesesuaiannya dengan Manfaat yang Ditawarkan
Memperhatikan budget serta kesesuaian dengan manfaat juga perlu agar kamu tidak menyesal di kemudian hari. Jangan sampai kamu merasa bahwa biaya asuransi dengan manfaat yang diperoleh tidak sebanding.
4. Hindari Memilih Produk yang Tidak Meng-cover Semua Jenis Risiko
Sesuai dengan Namanya, asuransi all risk seharusnya menanggung semua jenis resiko pada kendaraan. Maka pastikan produk yang kamu beli benar-benar meng-cover seluruh risiko dengan budget yang wajar.
5. Ketahui Apa Itu Biaya Own Risk (OR)
Dalam asuransi ini, ada yang dinamakan biaya Own Risk (OR). Meskipun dinamakan asuransi all risk, tetap ada Biaya own risk yang merupakan biaya yang harus ditanggung oleh pemilik polis secara pribadi atas risiko tertentu. Kamu perlu mengetahui biaya ini serta besarannya sebelum benar-benar menandatangani polis.
6. Perhatikan Pengecualian pada Polis
Pada polis umumnya akan tercantum pengecualian yang berisi risiko-risiko apa saja yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi. Baca dengan teliti dan pastikan isinya benar-benar sesuai dengan ekspektasi.
7. Pilih Produk dengan Manfaat yang Paling Sesuai
Asuransi yang baik merupakan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Hindari membeli produk asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan karena menimbulkan kesia-siaan. Biaya untuk kendaraan yang kamu keluarkan pun bisa mubazir.
8. Pilih Perusahaan dan Produk yang Bekerja Sama dengan Jaringan/Rekanan Bengkel yang Luas
Pasalnya, jika perusahaanmu tidak mempunyai rekanan bengkel yang luas, kamu akan kesulitan melakukan klaim jika asuransi. Pasalnya, keberadaan bengkel rekanan yang tersebar luas sangatlah penting demi memudahkan proses klaim.
9. Pilih Produk dengan Proses Klaim yang Mudah
Terakhir, pilih produk asuransi yang memiliki proses klaim yang mudah. Proses klaim yang mudah bisa menghemat waktu dan tenaga yang kamu miliki. Jangan memilih produk asuransi yang malah memper-ribet kamu saat mengajukan klaim, ya!
(Fasya Aldiza Mutasyifa)
