Tips Cara Mengatur Keuangan Saat Ingin Persiapan Pernikahan

Bagi Anda dan pasangan yang sedang merencanakan pernikahan memang tidak mudah dalam prosesnya.
Ilustrasi foto pernikahan (Foto:Tagar.id/Pexels)

Jakarta - Tahukah Anda bahwa perencanaan keluarga sebelum menikah perlu dilakukan oleh calon suami istri? Hal ini tentu saja dilakukan untuk mencapai tujuan finansial dan mencegah konflik di dalam rumah tangga.

Selain kesiapan mental, setiap pasangan juga perlu siap dalam urusan finansial, mengingat biaya untuk melangsungkan acara pernikahan tidaklah murah. Ada banyak yang perlu dibiayai, mulai dari catering, dokumentasi, make up, wedding organizer dan sebagainya. 

Agar semua kebutuhan yang mendukung pernikahan dapat terpenuhi dengan baik, tak ada salahnya mulai ikuti tujuh tips berikut agar rencana pernikahan segera terwujud.


1. Tentukan Target Tabungan yang Ingin Dicapai

Sebelum menabung, coba tentukan target tabungan yang ingin dicapai agar kondisi finansial semakin terarah. Misalnya saja, dalam waktu satu tahun jumlah tabungan sudah harus terkumpul sekian juta rupiah.

Dengan target yang tepat akan memudahkan seseorang untuk hidup hemat, sehingga biaya untuk melangsungkan pernikahan cepat terkumpul dan pastinya kondisi keuangan setelah menikah akan tetap aman. Diskusikan bersama pasangan mengenai perkiraan kapan tanggal dan bulan untuk melangsungkan pernikahan agar bisa mengetahui jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya.


2. Kurang-kurangi Berpergian Ketempat Mewah

Jika selama ini Anda dan pasangan sering berpergian di tempat-tempat mahal seperti, mall, restaurant dll. Sekarang saatnya untuk menikmati kencan yang ala kadarnya, tapi tetap menyenangkan yaitu kencan di rumah. 

Tenang saja, kencan di rumah sama sekali tidak membosankan jika Anda atau pasangan selalu menggunakan konsep yang bagus. Misalnya, menyiapkan menu makan spesial untuk dinner, menonton film kesukaan sambil mencicipi cemilan dan sebagainya. 

Kencan di rumah tidak membutuhkan biaya besar, jadi uang yang selama ini dihabiskan untuk kencan mewah bisa dialihkan ke tabungan. Percayalah, tabungan untuk pernikahan akan semakin cepat terkumpul jika melakukan cara ini secara rutin.


3. Mengurangi Pengeluaran Sehari-Hari

Selain tabungan, kamu juga perlu memikirkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti biaya makan, listrik, internet, hingga cicilan. Mengingat pos pengeluaran setiap bulan sangat beragam, kontrol setiap pos pengeluaran dengan perkiraan jumlah yang tepat. 

Misalnya, untuk kebutuhan makan, biasanya mengeluarkan uang sebesar Rp30 ribu maka dapat dipangkas menjadi Rp15 ribu atau Rp20.000 per hari atau bisa juga dengan cara membawa bekal ke kantor. Begitu pula dengan pos pegeluaran yang lain.

Tekan pengeluaran dengan cara yang wajar. Jangan sampai terkesan kikir atau pelit hingga menyiksa diri sendiri. Kalau ingin makan di luar, boleh saja, asalkan tidak terlalu sering. Dalam rangka menyukseskan penghematan, Anda juga bisa memanfaatkan promo-promo yang biasanya diselenggarakan oleh berbagai e-wallet seperti dana, ovo, go-pay dan sebagainya.


4. Lunasi Hutang Sebelum Menikah

Saat memiliki utang, Anda tidak hanya membayar jumlah cicilan utangnya saja setiap bulannya tapi Anda juga membayar bunga sekian persen, belum lagi biaya denda jika membayar lewat dari batas jatuh tempo. Kebayang bukan kalau Anda selalu menunda pembayaran utang, maka dipastikan utang akan semakin menumpuk. Untuk itu, cicilan yang hampir jatuh tempo sebaiknya segera dilunasi sebelum jumlah tagihan membengkak.

Hindari kebiasaan menunda-nunda pembayaran atau membayar jumlah minimum yang dapat memperlambat proses pelunasan hutang. Setelah tanggal gajian tiba, segera pisahkan sejumlah uang sesuai utang yang dimiliki agar tidak ada kata lupa lagi untuk membayar utang.


5. Menentuka Bugdet Pernikah Dengan Baik

Untuk mengetahui kisaran budget yang diperlukan untuk acara pernikahan, sebaiknya mulailah menentukan konsep pernikahan apa yang Anda dan pasangan inginkan. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menentukan hal lainnya seperti lokasi berlangsungnya pernikahan, gaun pernikahan, jumlah tamu undangan, catering dan lainnya. Disarankan, pilihlah konsep pernikahan yang memang sesuai dengan kondisi keuangan keluarga masing-masing.

Jika uang yang terkumpul masih jauh dari harapan, sebaiknya tingkatkan jumlah tabungan per bulan. Misalnya, dari Rp400.000 per bulan menjadi Rp600.000 per bulan. Dengan menaikkan jumlah tabungan, maka budget yang dibutuhkan bisa segera mencapai target.

Bagi Anda dan pasangan yang sedang merencanakan pernikahan memang tidak mudah dalam prosesnya. Sebab akan ada banyak rintangan yang bisa saja mengecoh rencana pernikahan. Namun, bila Anda dan pasangan siap secara lahir dan batin untuk melangsungkan pernikahan, pastinya rencana akan mudah dilalui. Tetaplah fokus dan disiplin dalam melakukan berbagai tips di atas agar pernikahan cepat terwujud.[]


(Farhan Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Keluhan Terkait dengan Kritik Keras Terhadap Pernikahan Putri Mako
Putra Mahkota Jepang menyarankan agar keluarga kekaisaran harus diizinkan untuk membantah kecaman keliru dan ekstrem
Kisah Samanta Clowe, Meninggal Menjelang Pernikahan Setelah Diet Ekstrem
Wanita ini menunggal dunia di hari pernikahannya.
5 Tips Menabung Selama Setahun untuk Biaya Pernikahan
Untuk mempersiapkan biaya pernikahan ada baiknya kamu mulai menabung. Menabung untuk pernikahan bukan hal yang mudah bagi sebagian orang.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.