Tips Agar Daging Kurban Enak dan Tidak Cepat Busuk

Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berbagi tips agar daging kurban enak dan tidak cepat busuk.
Semur Daging. (Foto:Craftlog)

Yogyakarta -  Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berbagi tips kepada pengurus masjid se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam penyembelian hewan kurban.

Selain itu juga mengirim 350 petugas pemeriksa hewan kurban. Mereka bertugas memeriksa kesehatan hewan kurban serta kualitas daging hewan kurban pasca penyembelihan.

Peneliti produk halal dari Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta Ir. Hanung Danar Dono MP ., Ph.D mengatakan, ada beberapa tips agar daging kurban higienis, enak dikonsumsi dan daging tidak cepat membusuk.

Kata kuncinya adalah, jangan sampai hewan kurban stres sebelum disembelih.

Hanung mengatakan, hewan kurban sebelum disembelih harus terhindar dari stres. "Kalau hewan kurban stres akan ngamuk dan kalap," kata dia di Yogyakarta, Jumat 9 Agustus 2019.

Panitia diharapkan tahu tata cara penyembelian. Selain itu, untuk menghindarinya, panitia penyembelian sebisa mungkin menciptakan suasana yang tenang agar hewan kurban tidak stres sebelum dieksekusi.

: Artikel lainnya: Ini Cacing yang Diwaspadai Dari Daging Kurban

Menurut Hanung, hewan kurban yang akan disembelih sebaiknya dipisahkan. Tujuannya agar tidak melihat hewan lain dikuliti serta tidak mencium bau amis darah.

"Kalau hewan kurban melihat hewan dikuliti, melihat dan mencium amis darah, itu membuatnya semakin stres," kata Hanung.

Dia mengatakan, salah satu hewan kurban stres yakni menggerakkan ekornya. "Itu menandakan hewan gelisah," ujarnya.

Hewan kurban sebelum dipotong sebaiknya tidak diberikan makan selama 12 jam. Hewan yang 'puasa makan' ini untuk mendapatkan proses penyembelian yang lebih mudah. Puasa menjadikan hewan tidak agresif.

Pada kesempatan itu, Hanung juga menjelaskan agar mendapatkan daging kurban yang enak. Caranya, penyembelih harus bisa memotong tiga saluran pada leher tepat di bawah jakun. Tiga saluran itu yakni saluran nafas, saluran makanan serta pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis.

"Jangan sampai penyembelian memutus saluran sumsum tulang belakang," kata Hanung.

: Artikel lainnya: Kebiasaan Maimun Zubair Makan Daging Kambing

Saluran sumsum tulang belakang tidak boleh putus. Itu untuk kepentingan pemompaan darah agar cepat keluar. "Jika sampai terputus, darah akan banyak menumpuk sehingga daging lebih mudah membusuk," kata dia.

Sementara itu, peneliti ilmu dan teknologi daging higienis dari Fakultas Peternakan UGM Ir. Rusman, MP., PhD., mengatakan proses pemotongan hewan yang benar adalah bisa menghasilkan daging yang aman, sehat, utuh, dan higienis.

"Hewan yang stres sebelum dipotong, dagingnya kurang enak. Tandanya daging berwarna gelap dan pucat," kata Rusman. []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu