Tinjau Bandara Silangit, Anggota DPD Sumut Sorot Desa Tanpa Listrik

Anggota DPD Sumut Parlindungan Purba mengapresisasi langkah pemerintah mengembangkan Bandara Silangit.
Anggota DPD Sumut, Parlindungan Purba (ketiga dari kiri) didampingi GM Angkasa Pura II Silangit (kedua dari kiri) tinjau pengembangan Bandara Internasional SM Raja XII Silangit, Kamis (21/3). (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Tapanuli Utara, (Tagar 21/3/2019) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sumatera Utara, Parlindungan Purba, mengapresisasi langkah pemerintah mengembangkan Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.  

"Perkembangan cukup pesat seperti peningkatkan kapasitas runway, juga rencana memperluas terminal penumpang pesawat hingga berkali lipat. Upaya ini adalah rencana baik mengakomodir kebutuhan lonjakan penumpang," ucap Parlindungan saat meninjau Bandara Silangit pada Kamis (21/3).

Menurut Parlindungan, langkah pemerintah memperluas terminal Bandara Silangit sudah tepat. Pasalnya, dapat mengakomodir lonjakan penumpang seiring pengembangan destinasi wisata Danau Toba.

"Adanya fasilitas ini mempermudah akses jangkauan berwisata ke kampung halaman Danau Toba, harapan saya bagi teman-teman marilah kita manfaatkan pulang kampung berwisata di Danau Toba," ajak dia.

Baca juga: Pegang Kabel PLN, Pelajar SD Tewas Tersengat Arus Listrik

Anggota DPD SumutAnggota DPD Sumut, Parlindungan Purba (kelima dari kanan), bersama ULP PT PLN Siborongborong tinjau dusun Sipintupintu Huta Raya Simanjutak Siborongborong, salah satu dusun minim lampu listrik PLN, Kamis (21/3). (Foto: Dok DPD/Jumpa P Manullang)

Parlindungan yang sebelumnya meninjau tiga desa minim penerangan listrik di Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbahas mengimbau agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera menjangkau proses aliran listrik di sejumlah wilayah tersebut.

Adapun tiga desa minim penerangan yang dikunjungi Parlindungan meliputi Dusun Sipintupintu Huta Raya Simanjuntak, Dusun I Pariksabungan Desa Pariksabungan Siborongborong, dan yang paling parah lantaran masih pakai lampu teplok Dusun Bonandolok Kabupaten Humbang Hasundutan. Letak tiga wilayah itu tepat di belakang Bandara Silangit.

"Sudah kita tinjau bersama jajaran ULP PT PLN Siborongborong, ternyata persis di belakang bandara ada masyarakat Sumut belum mendapat penerangan listri," ungkap Parlindungan.

Kemudian Parlindungan mengungkapkan Dusun Sibargot, Dusun Pagaran Padang, Dusun Aek Horsik dan Dusun Pea Ombun Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Kabupaten Taput yang telah 73 tahun merindukan penerangan listrik.

"Akan kami dorong dan perjuangkan dari DPD RI agar peningkatan progres pelaksanaan realisasi pihak manajemen PT PLN diseriusi" kata Parlindungan.

Manajer ULP PT PLN Siborongborong, Junimart Rajagukguk, mengaku jika sejumlah wilayah tanpa listrik yang disebut Parlindungan sedang dalam tahap progres. Menurut Junimart, pihaknya telah melakukan upaya maksimal memenuhi permohonan masyarakat.

"Kemajuan progres layanan jaringan listrik di Desa Pariksabungan Siborongborong dan Desa Bonandolok Humbahas telah masuk tahapan tender pengadaan barang dan jasa," kata Junimart kepada Tagar News lewat sambungan telepon di Sumatera Utara, Kamis (21/3).

"Dan untuk 125 calon sambungan baru listrik PLN di empat dusun desa Garoga Sibargot masih dalam tahapan sosialisasi ganti rugi lahan dan segera dilakukan tahapan tender," sambungnya.

Harapan agar sejumlah wilayah segera dialiri listrik oleh PLN datang dari Kepala Desa Garoga Sibargot, Kecamatan Garoga, Taput, Viktor Uli Pasaribu. Dia berharap agar realisasi jaringan listrik di sejumlah wilayah yang telah disebut dipenuhi.

"Masyarakat menyambut sosialisasi dengan iklas dan berharap segera dapat penerangan listrik dari PLN", tandas Viktor kepada Tagar News.

Baca juga: Sekeliling Pasar Ditembok 3 Meter, Evakuasi Jika Kebakaran Tertutup

Berita terkait