Palembang, (Tagar 4/8/2017) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengakui saat ini masih sering terjadi kekerasan terhadap anak termasuk perempuan.
Menteri akui, banyak penyebab terjadinya kekerasan itu diantaranya faktor ekonomi, katanya usai deklarasi kabupaten dan kota layak anak di Palembang, Jumat (4/8). Selain itu faktor pendidikan juga dapat berpengaruh terhadap kekerasan terhadap anak.
Kementeriannya telah membuka tempat pelayanan dan pengaduan guna melindungi anak dari tindak kekerasan atau pelecehan. Pihaknya juga melakukan pendampingan bila ada permasalahan terhadap anak termasuk perempuan.
Menteri juga minta supaya kabupaten dan kota memaksimalkan tempat pelayanan anak dan perempuan serta mengupayakan peningkatan anggaran terhadap anak dan perempuan. Apalagi, jelas Menteri Yohana, sekarang ini setiap kabupaten dan kota telah memiliki dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Jadi bila anggaran besar dan terus meningkat maka anak termasuk perempuan semakin terlindungi. Yang jelas semua pihak harus bertanggung jawab untuk mengembangkan anak karena anak itu investasi sumber daya manusia jangka panjang,” ujar Menteri Yohana lagi. (rif/ant)