Jakarta - Indonesia U-16 dipastikan lolos ke Piala Asia U-16 2020. Timnas menjadi salah satu dari empat runner up setelah selisih poin dan gol tidak bisa dikejar para pesaingnya. Pelatih Bima Sakti menuturkan lolos ke putaran final, timnas bakal berjuang keras untuk meraih prestasi.
Indonesia terpaksa menunggu hasil pertandingan lain untuk memastikan lolos ke putaran final. Pasalnya, Indonesia menjadi runner up Grup G setelah bermain imbang 0-0 melawan China di laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-16 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 22 September 2019. China yang menjadi juara grup meraih tiket otomatis ke Bahrain.
Setelah semua tim menyelesaikan pertandingan terakhir pada Senin 23 September 2019 dini hari WIB, Indonesia tetap menjadi salah satu dari empat runner up terbaik. Yordania, yang berpeluang menyodok justru kalah dari Tajikistan dengan skor 3-2 di laga pamungkas Grup A yang baru dimulai pukul 00.00 WIB.
Perjuangan kami akan lebih berat di Piala Asia
Begitu pula laga di Grup D saat Oman berhadapan dengan Arab Saudi yang digelar mulai pukul 01.20 WIB. Pertandingan itu berakhir imbang 0-0.
Dengan demikian, Indonesia tampil di Piala Asia U-16 untuk kedelapan kalinya. Terakhir kali Indonesia berkompetisi di Piala Asia U-16 pada tahun 2018. Saat itu, Garuda remaja berhasil mencapai perempat final.
Di Piala Asia U-16 juga menjadi seleksi tim yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2021. Dari Asia akan diambil empat tim. Ini berarti empat semifinalis dari Piala Asia U-16 yang lolos ke Piala Dunia.
Menanggapi keberhasilan lolos ke putaran final, pelatih Bima kepada Antara berucap, "Perjuangan kami akan lebih berat di Piala Asia."
Timnas U-16 memiliki catatan cukup baik sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Mereka belum pernah tersentuh kekalahan dari empat laga. Mereka tiga kali meraih kemenangan, yakni atas Filipina, Brunei Darussalam serta Kepulauan Mariana Utara dan sekali imbang melawan China. []