Ambon - Kapal Motor (KM) Sanjaya 33 bermuatan 15 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Terangan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada Minggu, 13 Maret 2020 pukul 08.10 WIT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Muslim, mengatakan setelah menerima informasi kapal tenggelam pukul 09.10 WIT, tim search and rescue (SAR) menuju perairan untuk melakukan pencarian.
"Pencarian para awak kapal itu sementara dilakukan oleh petugas perikanan dan anggota TNI AL. Mereka menggunakan KM Tenaga Baru," ujar Muslimin.
Informasi yang diterima, kata Muslimin, KM Sanjaya 33 tenggelam disapu ombak saat tiba di perairan tersebut. Detail penyebab lain belum terkonfirmasi usai menerima laporan dari Kepala Perikanan Tual.
Pencarian sudah dilakukan sejak terima informasi tersebut
Namun lokasi tenggelam berada di titik koordinat 6° 23’31.92”S - 133°54’53.99”E, tepat di sekitar perairan Pulau Terangan Aru Selatan.
Seluruh ABK termasuk nakhoda yang berjumlah 13 orang ikut tenggelam bersama kapal tersebut. Kapal ini merupakan kapal penangkap ikan dan cumi.
"Pencarian sudah dilakukan sejak terima informasi tersebut. Meski begitu, hingga siang ini belum ditemukan satu awak kapal," jelasnya.
Muslimin menambahkan, saat proses pencarian, terjadi hujan lokal, dengan angin barat l – Utara, 4 – 25 knots dan gelombang 1.25 – 2.5 meter. Hal tersebut salah satu penyebab kesulitan saat dilakukan pencarian.
"Belum ditemukan, upaya pencarian masih terus dilakukan meski dalam cuaca tidak bersahabat," jelasnya.[]
Berikut nama awak kapal:
1. Syeh Moh. Basor (nakhoda)
2. Purnama (KKM)
3. Ari Wibowo(ABK)
4. Suhadi (ABK)
5. Alfaribi (ABK)
6. Antok Irawan (ABK)
7. Asdani (ABK)
8. Iwan Ardiantoro (ABK)
9. M.Sabirin (ABK)
10. Nninbrot Fuka (ABK)
11. Supratikno (ABK)
12. Rian Lara Paramba (ABK)
13. Daniyanto DK (ABK)
14. Agus Ranga Mole (ABK)
15. M. Joni (ABK)