Tim Bulu Tangkis Indonesia Punya Strategi Khusus Adaptasi Cuaca

Begini persiapan tim bulu tangkis Indonesia bertanding di negara yang sedang dilanda musim dingin.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga di final Denmark Open 2018, Jumat (19/10). (Foto: Antara/Humas PBSI)

Jakarta, (Tagar 5/11/2018), Tim junior bulu tangkis Indonesia telah berlaga di ajang BWF World Junior Championship 2018 di Kanada, AS. Bertanding di negara yang sedang dilanda musim dingin, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyiapkan strategi khusus agar atlet muda dapat beradaptasi dengan cuaca.

Strategi itu melalui program khusus latihan intensif. Pelatih fisik PBSI Yansen Alpine menyebutkan, cuaca dingin di Kanada menjadi kendala nonteknis sehingga diperlukan persiapan matang.

"Cuaca di Kanada dingin, hampir menyentuh nol derajat celsius. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet, namun kami sudah siapkan program khusus untuk itu," kata Yansen di Kanada, seperti dilansir Antara, Senin (5/11).

Menurut dia, sejumlah aktivitas fisik bagi atlet muda yang bertanding dalam kejuaraan tersebut telah disiapkan, di antaranya pemanasan bersama sebelum latihan.

Yansen menuturkan, stretching dan jogging untuk pengkondisian bagi atlet muda akan ditingkatkan. Pasalnya, lanjut dia, setelah menempuh penerbangan yang memakan waktu lama dari Indonesia ke Kanada, organ-organ atlet muda tidak berada dalam kondisi fit.

"Yang penting, harus banyak gerak, apalagi di sini (Kanada) dingin. Makanya sebelum latihan, mereka (para atlet) harus benar-benar panas," tutur Yansen.

Dia mengungkapkan, pemanasan bersama telah dilakukan sejak hari pertama tiba di Kanada. Pihaknya pun terus menjaga kondisi seluruh atlet agar mampu menyesuaikan diri dengan cuaca dingin di Kanada.

BWF World Junior Championship 2018 berlangsung mulai hari ini hingga 18 November 2018 di Markham Pan Am Venue, Ontario, Kanada. Tim junior Indonesia yang terdiri dari 23 atlet telah bertolak menuju Kanada sejak Rabu (31/10) lalu.

BWF World Junior Championships 2018 akan mempertandingkan dua nomor, yaitu beregu dan perorangan. Pertandingan beregu campuran berlangsung pada 5 hingga 10 November 2018, sedangkan pertandingan perorangan berlangsung mulai 12 hingga 18 November 2018.

Pada hari pertama, 5 November 2018, terdapat dua jadwal pertandingan yang akan dijalani oleh tim junior Indonesia, yaitu kontra Austria pukul 12.00 siang waktu Kanada. Selanjutnya menghadapi Macau pukul 19.00 malam waktu Kanada. []

Berita terkait
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin