Jakarta - Aplikasi berbagi video berdurasi pendek TikTok menghadirkan platform TikTok for Business untuk perusahaan memperkenalkan produk mereka kepada pelanggan.
"Brand memiliki kesempatan untuk mengubah pemasaran tradisional dan berinteraksi dengan pengguna masa kini dengan mendorong mereka untuk membuat video TikTok, bukannya sekadar melihat atau menonton iklan," kata Direct Sales Leader TikTok Indonesia, Pandhu Wiguna, dalam keterangan resmi, yang dikutip dari Antara, Sabtu, 27 Juni 2020.
TikTok for Business memiliki sejumlah alat agar tim pemasaran bisa mempromosikan merk mereka dan berinteraksi dengan pengguna platform tersebut.
TikTok untuk bisnis ini dilengkapi dengan fitur AR Branded Effect yang disebut Brand Scan, yang bisa memberikan pengalaman realitas maya pada produk.
Di Indonesia, TikTok sedang menguji coba platform Creator Marketplace, yang bisa mempertemukan merk dengan kreator konten untuk berkolaborasi dalam kampanye berbayar dan menggaet pelanggan baru.
Aplikasi TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan 75 bahasa, termasuk Indonesia. Platform tersebut juga sudah membuka kantor perwakilan di Jakarta.[]