Tiga Warga Bonyok saat Perang Kelompok di Makassar

Tiga pemuda babak belur dihajar kelompok pemuda saat terjadi perang kelompok di Kota Makassar.
Polisi saat membubarkan perang kelompok di Makassar, Kamis 10 September 2020 malam. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Makassar - Perkelahian dua kelompok pemuda di Kota Makassar Sulsel, kembali terjadi di Jalan Sejiwa, kelurahan Karuwisi Panakkukang, Kota Makassar, Kamis 10 September 2020, sekitar pukul 21.00 WITA. Tiga warga dikabarkan babak belur dikeroyok massa.

Ketiga warga yang dikeroyok masing-masing bernama Sofyan, 20 tahun, Waldi, 15 tahun dan Abdul Halim,18 tahun. Ketiga warga Kecamatan Tamalate ini, menjadi korban salah sasaran dari dua kelompok pemuda yang berkelahi.

Ada tiga warga bonyok usai dikeroyok massa di lokasi perang kelompok.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fatur Rachman mengatakan, perkelahian kelompok ini, antara pemuda Jalan Sejiwa dan pemuda di Jalan Sepakat. Namun ditengah perkelahian itu, terdapat tiga warga, asal Kecamatan Tamalate diduga menjadi korban salah sasaran.

"Ada tiga warga bonyok usai dikeroyok massa di lokasi perang kelompok. Tapi, mereka ini bukan dari kedua kelompok yang ribut, melainkan tiga pemuda ini merupakan warga Kecamatan lain," kata Jamal F Rachman saat ditemui di Mapolsek Panakkukang, Jumat 11 September 2020.

Menurut keterangan dari warga, lanjut Jamal, mulanya mendengar adanya keributan dari depan rumahnya. Sehingga, warga inipun langsung keluar dan melihat ada tiga pemuda dikeroyok. Kemudian, saksi mencoba melerai amukan massa terhadap ketiga pemuda ini dan mengevakuasinya masuk ke dalam rumahnya.

Tapi tak lama kemudian, datang puluhan pemuda dari Jalan Sepakat melakukan penyerangan ke sejumlah pemuda yang tengah nongkrong di Jalan Sejiwa, menggunakan batu hingga anak panah busur. Akibatnya, mereka ini saling serang.

"Mereka saling serang dengan menggunakan batu dan busur," tambahnya.

Beruntung, setelah polisi mendapatkan informasi tersebut, langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Sehingga, perang kelompok ini berhasil dibubarkan. Mereka kabur ketika polisi datang.

"Perang kelompok ini bukan cuma malam ini saja terjadi. Sebelumnya, sudah sempat ribut. Penyebabnya, diduga karena kesalahpahaman. Tapi, kami berusaha memediasi mereka agar keributan ini tidak terjadi lagi," katanya.

Dalam perang kelompok ini, tiga warga babak belur dihajar massa. Sofyan mengalami luka robek pada alis kanan dan bengkak di kelopak mata, Waldi mengalami luka gores pada bagian wajah dan bengkak di pipi kiri, sementara Abdul Halim, mengalami luka gores bagian wajah dan sesak di dada. []

Berita terkait
Polisi Tangkap Provokator Perang Kelompok di Makassar
Polisi akhirnya berhasil menangkap tiga warga, provokator perang kelompok yang kerap terjadi di Kota Makassar
Pelaku Pembacokan di Majene Ditangkap di Makassar
Seorang warga Dusun Poniang Desa Tallubanua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar ditangkap di Makassar usai membacok warga Sulbar.
Pelaku Penganiyaan di Makassar Diringkus Polisi
Penyelidikan kasus penyerangan terhadap salah satu warga di Kota Makassar kini menemui titik terang. Polisi telah menangkap satu dari 12 palaku.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.