Tiga Titik Lokasi Penangkapan Terduga Teroris di Sumut

Ini tiga titik lokasi penangkapan terduga teroris di Sumatera Utara oleh Pasukan Densus 88.
Tim Densus 88. (Foto: Istimewa)

Medan, (Tagar 15/5/2018) - Pasukan Densus 88 menangkap jaringan teroris di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut).

Informasi dari kepolisian, penangkapan terjadi pertama di Sungai Apung Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumut, tepatnya di depan rumah warga bernama H Aidir.

Terduga teroris berinisial D itu diamankan saat sedang mempersiapkan gerobak dagangan yang digunakan untuk berjualan.

Selain itu, informasi yang beredar sekira Pukul 12.00 Wib, titik penangkapan kedua terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung.

Kemudian sekira pukul 13.30 Wib titik penangkapan ketiga terjadi di sekitar Jalan Dr Tengku Mansyur Kelurahan Perwira, Kota Tanjungbalai. Namun belum diketahui berapa jumlah terduga teroris yang diamankan.

Menanggapi hal itu, Kapolres Kota Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai yang dihubungi lewat selulernya, membenarkan bahwa adanya informasi penangkapan terduga teroris di wilayah Tanjungbalai.

"Itu benar, tapi saya masih di Medan, dan belum ada informasi yang valid berapa yang tertembak dan siapa itu yang ditangkap, jadi nanti kami informasikan selengkapnya, intinya itu benar, makasih," jelas AKBP Irfan.

Sebelumnya diberitakan Pasukan Densus 88 menembak mati dua terduga teroris di Tanjung Balai, Sumatera Utara, Selasa (15/5) sore.

Dari foto yang beredar, polisi menembak mati terduga teroris dan mayatnya tergeletak di pinggir jalan. Satu terduga teroris lainnya diangkut menggunakan becak. 

Masyarakat Tanjung Balai tampak ramai mengerumuni lokasi kejadian dan polisi langsung memasang police line dan perimeter.

Belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan mengatakan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan ini karena Densus 88 merupakan ranah Mabes Polri, bukan Polda Sumut.

Tampaknya instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengejar teroris sampai ke akar-akarnya, terus ditindaklanjuti oleh polisi. 

Sebelumnya, terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan terduga teroris di kawasan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, Selasa (15/5).

Satu orang terduga teroris tewas dalam baku tembak tersebut. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menegaskan tembakan terpaksa dilakukan Densus 88 karena tindakan terduga teroris melawan petugas dan membahayakan masyarakat. (erie/af)

Berita terkait
0
Jurus Jitu PLN Tekan Emisi dan Dongkrak Bauran Energi Bersih
PT PLN (Persero) gencar menerapkan teknologi substitusi baru bara dengan biomassa ( co-firing) untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap.